Ketua DMI Jusuf Kalla Berkurban Sapi 700 Kg di Makassar
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla memberikan sapi dengan bobot 700 kilogram untuk disembelih dan dibagikan pada kaum dhuafa di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemotongan hewan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan hari ini (1/8).
Hewan-hewan kurban diperiksa oleh tim kesehatan dari dinas peternakan Makassar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan daging sehat dan aman dikonsumsi warga.
Kemudian pembagian hewan kurban akan dilakukan dengan cara mendatangi rumah masyarakat agar tidak menimbulkan kerumunan.
Tahun ini jumlah hewan kurban yang dipotong di masjid tersebut terdiri dari 27 ekor sapi. Selanjutnya dengan adanya pemberian kurban tersebut diharapkan masyarakat bisa menikmati daging walaupun di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta daging hewan kurban yang disembelih saat Iduladha 1441 Hijriah sebanyak mungkin dibagikan kepada fakir miskin. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
"Karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19 sebaiknya sebanyak mungkin dari kurban itu kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak," katanya dalam keterangannya, Kamis (30/7).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya