Ketua BPK minta Gatot cepat pulang & beri penjelasan soal Holly
Merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disebut-sebut dalam kasus pembunuhan dan bunuh yang menimpa Holly Angela Hayu Winanti alias Niken Hayu Winanti. Hal ini karena Holly disebut-sebut adalah istri siri dari Auditor Utama BPK, Gatot Supiartono.
Menanggapi hal ini, Ketua BPK Hadi Purnomo enggan banyak berkomentar. Dirinya pun berharap Gatot yang kini sedang berada di luar negeri untuk segera cepat pulang ke Tanah Air dan menjelaskan mengenai hubungannya dengan Holly.
"Nanti saya tanyakan kepada informasi kita di sana, tapi yang jelas mudah-mudahan dia cepat pulang," kata Hadi di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (2/10).
Dia belum bisa memastikan kapan Gatot yang merupakan auditor utama BPK itu pulang. "Untuk tanggalnya pastinya enggak tahu," ujarnya.
Saat disinggung Gatot akan diperiksa polisi terkait kematian Holly, Hadi juga tidak bisa menjawab. Pasalnya komunikasi antara dirinya dan Gatot terbilang jarang. "Tunggu dia datang saja. Sesuai pekerjaannya nanti dia pasti pulang," paparnya.
Menurut Hadi, Gatot sejak pekan lalu berada di Australia. Gatot sedang menjalankan tugas sebagai pengawas kementerian luar negeri termasuk konsulat kedutaan. "Untuk detilnya, saya gak hafal satu-satu, tapi yang jelas dia lagi di Australia," singkatnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaHasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI?
Grace hanya menekankan partai pengusung Prabowo-Gibran tidak hanya Golkar.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi
Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya