Ketika Kota Hujan menunggu dibasahi
Merdeka.com - Warga Bogor menggelar Salat Istisqo di Lapangan Sempur, Bogor (24/7) lalu. Salat istisqo itu diikuti ratusan umat muslim yang dipimpin langsung MUI Bogor untuk meminta kepada Allah SWT agar mendatangkan hujan. Hal tersebut dilakukan karena lebih dari satu bulan Kota Bogor tidak diguyur hujan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Prabowo mengatakan kemarau yang kini melanda Bogor atau Kota Hujan seharusnya tidak terjadi. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan data BMKG pada tahun sebelumnya, periode musim kemarau hanya dimulai sejak bulan Februari hingga Juni.
Namun, pada tahun ini, kemarau diperkirakan berlanjut hingga bulan November mendatang. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh El Nino.
"El Nino mempengaruhi curah hujan yang turun. Pada saat musim kemarau, mempengaruhi curah hujannya semakin kurang. Dari gejala El Nino skala besar sampai bulan november mendatang," kata Prabowo melalui sambungan telepon kepada merdeka.Com, Sabtu (25/7).
Terang dia, El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (sea surface temperature-SST) di samudra Pasifik sekitar equator (equatorial pacific) di bagian tengah. Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim.
"Ini secara umum suhu muka laut meningkat jadi udara lebih hangat. Secara fisikal kalau ada benda yang hangat, maka potensi hujan akan renggang. karena El Nino, suhu muka laut tinggi. Kalau demikian, maka Indonesia merupakan daerah tekanan tinggi. Sehingga uap air ini berkurang jadi pertumbuhan awan di bulan ini kurang," jelas Prabowo.
Saat ini, BMKG terus memonitoring perkembangan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah. Namun, BMKG tidak bisa merubah curah hujan yang menurun seperti saat ini. Pengaruh El Nino diketaui berpengaruh dengan skala besar. "Kalaupun BMKG melakukan usaha, yang dilakukan skalanya tidak seimbang dengan skala El Nino," kata dia.
Melihat kondisi curah hujan yang menurun dengan jangka panjang, Prabowo berharap ada perubahan suhu yang terjadi di permukaan laut Samudra Pasifik. Selain itu, dia juga berharap El Nino tidak semakin berkembang.
Mengenai Salat Istisqo yang telah digelar beberapa kota hujan pada pekan lalu, Prabowo menilai itu sebuah usaha masyarakat secara spritual. Hal tersebut wajar saja dilakukan berdasarkan kepercayaan masing masing. Namun, dari sisi pakar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Prabowo enggan mengomentari secara spesifik usaha spritual apakah memberi perubahan pada El Nino.
"Ini tentu usaha secara spritual. Itu ya saya tidak bisa menspesifikasi," tutup Prabowo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim kemarau yang melanda Indonesia khususnya Jabodetabek menyebabkan debit air Kanal Banjir Timur (KBT) berkurang bahkan nyaris kering.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca Selengkapnya