Keterlibatan Bendum PDIP dalam kasus Hambalang segera terungkap

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, berjanji lembaganya bakal memperjelas status hukum Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Olly Dondokambey, pekan ini. Pernyataan ini makin membuat lega akan dugaan keterlibatan Olly dalam kasus korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Minggu ini mungkin," kata Bambang kepada awak media di KPK, Jakarta, Senin (4/8).

Bambang menegaskan lembaga penegak hukum itu bakal menepati janji, yakni memperjelas keterlibatan Olly. Dia menyatakan tak lama lagi akan ada gelar perkara buat menentukan nasib Olly di mata hukum.

"Yang akan ada putusannya itu si Olly," ujar Bambang.

Pernyataan Bambang mempertegas janji Ketua KPK, Abraham Samad, beberapa waktu lalu. Saat itu, Samad berjanji keterlibatan Olly dalam kasus korupsi itu bakal diungkap selepas Idul Fitri.

Dalam analisa fakta hukum pada amar putusan dua terdakwa kasus Hambalang, Deddy Kusdinar dan Teuku Bagus Mokhamad Noor, hakim menegaskan Olly menerima komisi Rp 2,5 miliar sebagai upah meloloskan penambahan anggaran proyek Hambalang menjadi Rp 2,5 triliun. Sementara itu, hakim memutuskan mengembalikan perangkat meubel kayu jati milik Olly pernah disita KPK.