Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketangkap isap lem kambing, 9 ABG di Pekanbaru dibotakin polisi

Ketangkap isap lem kambing, 9 ABG di Pekanbaru dibotakin polisi Remaja ngelem di Bandung. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sembilan anak yang usianya masih di bawah umur diamankan warga Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru Kota, Selasa (7/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, karena tertangkap basah tengah mengisap Lem Kambing dan merokok.

Agar jera, warga menggiring mereka ke Mapolsek Tampan untuk dibina. Sembilan anak tersebut masing-masing berinisial AE (16), ES (15), S (17),TY (17), RI (15),FE (17), RK (16), TN (16) dan RS (16).

"Kita terpaksa mengamankan ke sembilan anak ini lantaran sering berkumpul dan membuat onar, dan saat diamankan mereka dalam keadaan mabuk lem kambing dan mengisap rokok," ujar Kanit Reskrim Polsek Tampan, Iptu Herman Pelani kepada merdeka.com.

Untuk memberikan efek jera kepada para ABG tersebut, Polisi memberikan hukuman dengan cara membotakkan kepala para remaja ini dan membuat surat pernyataan serta harus dijamin oleh orang tua mereka.

"Sembilan remaja ini terlebih dahulu di inapkan di Mapolsek Tampan, Mereka kita suruh tidur di Mapolsek Tampan satu malam agar mereka jera, Orang tua mereka juga kita minta pernyataan sikap agar selalu mengawasi anaknya," tegas Herman.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana

Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana

Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Kupang Mengaku Polisi Aniaya Pacar Hingga Babak Belur

Pengangguran di Kupang Mengaku Polisi Aniaya Pacar Hingga Babak Belur

YKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya