Ketahuan bobol kartu kredit, bocah SMP menangis minta maaf
Merdeka.com - Seorang pelajar laki-laki SMP Pemalang menjadi pembicaraan di media sosial setelah dirinya menggunakan kartu kredit korbannya untuk belanja. Bocah berinisial DP ini diketahui membelanjakan kartu kredit korban di dua toko online Indonesia, Zalora dan Lazada.
Korban yang bernama Frananda Widyabirata melalui akun Facebook pribadinya mengungkapkan, ia mengetahui jika kartu kredit (KK) miliknya dipakai orang lain setelah mendapat SMS dari Lazada. Frananda menjelaskan jika transaksi yang menggunakan KK miliknya terjadi pada Rabu (5/8) malam.
"SMS Notifikasi memang dari Lazada, Tapi setelah subuh , saya menghubungi ke card center dan ternyata ada 4 Transaksi, 2 transaksi yang dilakukan di merchant Lazada dan sukses order, 2 ke merchant Zalora yang satu sukses paid Rp.278.000, tetapi satu lagi gagal merchant. Tersangka melakukan transaksi antara pukul 22.03 sampai pukul 22.10 waktu setempat pada tanggal 5 Agustus 2015. Kalau dari pihak Lazada saya masih menunggu konfirmasi."
Seperti dikutip merdeka.com, Rabu (12/8) dari Facebook korban, mengetahui KK miliknya digunakan, Frananda kemudian menghubungi DP untuk memberikannya peringatan. Ia juga mengunggah foto SMS dari pihak Lazada dan identitas DP.
"Kasian banget sih ini anak ndeso... buat beli Trucker Cap di Z***a sama belanja di L***a aja mesti pakai kartu kredit orang... Nggak tau apa sampeyan udah dilaporin ke Cybercrime tinggal nunggu dijemput aja," tulis Franda.
Setelah aksi kriminalnya diketahui, DP kemudian menutup akun Facebook miliknya. Kepada Franda, DP meminta maaf melalui SMS. Dirinya juga meminta korban untuk tidak melaporkannya ke polisi.
"Om jangan laporin aku om (sambil memasang emoticon menangis). Supah aku ga tau apa-apa. Aku dapat kartu kredit juga dari orang share di group (memasang emoticon menangis). Om .. help om (memasang emoticon menangis) saya mohoh om," tulis DP.
"Om jangan laporin saya om.. Saya mohon (memasang emoticon menangis)," lanjut DP.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap
Keempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya