Kesan dan harapan masyarakat jelang pelantikan Jokowi-JK
Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, akan membacakan sumpah jabatan di Gedung Nusantara DPR/MPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Jelang pembacaan sumpah jabatan, beberapa masyarakat mengungkapkan harapannya terhadap kedua sosok bakal memimpin Indonesia ini.
Anisa, karyawan swasta di Jakarta, berharap sosok Jokowi-JK akan membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia kedepan. Anisa juga berharap, Jokowi-JK tidak melupakan janji-janji saat kampanye Pilpres lalu.
"Ya semoga (Indonesia) jadi lebih baik lagi aja. Mudah-mudahan jauh lebih baik," tutur Anisa, di Jakarta, Senin (20/10).
Sepanjang pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Anisa menilai banyak capaian. Namun, dirinya menyoroti kasus-kasus korupsi yang terkuak di penghujung masa jabatan SBY.
Anisa mengaku, tidak melihat spanduk-spanduk bertuliskan 'Terimakasih SBY' di sepanjang jalan menuju tempatnya bekerja lantaran dirinya lebih banyak menggunakan jasa kereta api, commuter line.
Sebagai pengguna kereta api, Anisa berharap dipemerintahan Jokowi-JK, PT KAI akan memperbanyak armada kereta api dan jadwal pemberangkatan lebih tepat waktu. "Semoga PT KAI banyakin armadanya, khususnya Bekasi. Terus tepat waktu," imbuh Anisa.
Senada dengan Anisa, Santi yang juga seorang karyawan swasta berharap pemerintahan Jokowi-JK lebih baik dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Santi menilai, sosok Jokowi-JK lebih merakyat. "Dia (Jokowi) merakyat. Kalau dilihat-lihat lebih peduli rakyatnya," tutur Santi.
Namun, Santi berharap, Jokowi-JK bisa lebih tegas terkait masalah hukum. Selain itu, Santi juga berharap tidak ada lagi diskriminasi layanan kesehatan di Rumah Sakit se-Indonesia, utamanya milik pemerintah.
"Biar lebih tegas lagi dalam hukum, terus jangan ada diskriminasi layanan kesehatan antara yang miskin dan yang kaya," ungkap Santi.
Santi mengaku tidak melihat spanduk bertuliskan 'Terimakasih SBY', namun dirinya memperhatikan di media-media sosial banyak yang memberi ucapan terima kasih kepada SBY.
"Spanduk-spanduk gak lihat, kalau di Twitter lihat, banyak yang bilang terima kasih SBY. Ya kita juga gak lupa sama jasa-jasanya walau belakangan banyak kasus-kasus korupsi terungkap," tutur Santi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca Selengkapnya