Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Dimarahi, Anak Diduga Gangguan Jiwa Tusuk Ibu 20 Kali sampai Tewas

Kesal Dimarahi, Anak Diduga Gangguan Jiwa Tusuk Ibu 20 Kali sampai Tewas borgol. shutterstock

Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial TS (26) menusuk ibunya puluhan kali hingga meninggal dunia. Meski tersangka diduga mengalami gangguan jiwa, polisi tetap melakukan penyidikan.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Ngenol, Desa Gunung Hejo, Kabupaten Purwakarta, Selasa (20/9) kemarin. Warga sekitar menemukan korban bernama Masitoh (46) dalam keadaan berlumur darah di dalam rumahnya.

Polisi yang datang setelah menerima laporan, langsung melakukan olah TKP hingga akhirnya menangkap anak TS.

Hasil pemeriksaan sementara di Polres Purwakarta, TS mengaku kesal karena dimarahi sangat ibu. Kekesalan itu berakhir dengan penusukkan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan TS mengaku menusuk sekitar 20 kali.

"Pengakuan pelaku (penusukkan) sebanyak kurang lebih 20 kali dikarenakan kesal terhadap ibunya yang suka marah-marah," ucap Ibrahim, Rabu (21/9).

Masih berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka terindikasi mengidap gangguan jiwa. Ia sudah berobat sejak tahun 2019 lalu.

"Indikasi awal pelaku mengalami gangguan jiwa. Biasanya kalau obatnya habis hanya suka bengong dan melamun," ucap Ibrahim.

Meski begitu, proses penyidikan oleh polisi bakal tetap dilakukan pada pelaku meski diindikasi pelaku mengidap gangguan jiwa.

"Proses penyidikan berjalan. Nanti akan dilakukan gelar perkara," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI
Anggota Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Respons Gulkarmat DKI

Gulkarmat DKI menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepolisian

Baca Selengkapnya