Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Warga saat Pengacara Yosep Pariera Ditangkap KPK, Kantor Dikepung 4 Mobil

Kesaksian Warga saat Pengacara Yosep Pariera Ditangkap KPK, Kantor Dikepung 4 Mobil Konstruksi Perkara Suap Hakim Agung Sudrajad Dimyati. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Dwi Marjuki, seorang satpam RT 05/RW IX, Perumahan Semarang Indah mengetahui detail penangkapan Yosep Pariera di dalam kantor firma hukum Law Firm Yosep Pariera Jalan Semarang Indah Blok D Nomor 32 Semarang Barat.

Yosep Pariera ditangkap penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan Kamis 23 September 2022 pukul 13.00 WIB.

Ketika dilakukan penangkapan, kantor milik Yosep Pariera dikepung empat mobil yang berisi para penyidik KPK. Saat tertangkap Yosep dalam kondisi tertangkap sempat mengalami serangan jantung.

"Istri salah satu satpam di sini kan ada yang kerja di kantornya Pak Yosep. Dia bilang jantungnya kumat. Tapi kurang tahu dibawa ke rumah sakit apa enggak. Yang jelas pas sehari sebelum penangkapan, ada dua orang naik mobil yang menanyakan mana Rumah Pancasila. Saya kaget kalau ada penangkapan terhadap Pak Yosep. Saya lihat di televisi ternyata ada berita itu," kata Marjuki, Jumat (23/9).

PN Ingatkan Jangan Intervensi Hakim

Penangkapan pengacara Yosep Pariera oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Semarang. Pengadilan Negeri (PN) Semarang menyebut setidaknya menjadi peringatan bagi para pihak yang berperkara supaya tidak meremehkan institusi peradilan.

"Jadi kami minta semua pihak-pihak yang berperkara termasuk para pencari keadilan jangan coba-coba mengintervensi para hakim dengan cara apapun," kata Humas PN Semarang, Kukuh Subyakto.

Dia menyebut bahwa KPK menggelar operasi tangkap tangan berkaitan dengan putusan pailit terhadap KSP Intidana. Namun pihaknya memastikan semua jajaran pegawai PN tidak ada yang ditangkap.

"Kita cek jajaran PN Semarang tidak ada yang terlibat. Semua aman," ungkap dia.

KSP Intidana telah dinyatakan pailit, akan tetapi pihak koperasi tersebut tetap berusaha mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke tingkat Mahkamah Agung (MA).

Dalam proses itu, keputusan apakah PK yang diajukan Intidana ditolak atau tidak, menjadi kewenangan dari jajaran majelis hakim agung MA. Berkaitan besaran tanggungan utang yang membelit KSP Intidana, Kukuh mengaku tak tahu secara detail.

"Nilai utangnya berapa itu saya harus cek dulu ke majelis atau panitera muda (Panmud) niaganya. Tapi kalau bicara apakah PK-nya dikabulkan apa tidak jadi kewenangan mutlak majelis hakim di MA," kata dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya