Kerusuhan di Eks Lokalisasi Loa Hui Samarinda Berujung Perusakan Wisma dan Motor
Merdeka.com - Massa mengamuk di kawasan eks lokalisasi Loa Hui, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/3) malam. Mereka memecahkan kaca tempat karaoke dan merusak sejumlah sepeda motor. Kasus ini diduga buntut dari tewasnya Komaruddin (34), dan luka senjata tajam yang dialami Kaharuddin (41). Keduanya pengunjung karaoke.
Peristiwa keributan berujung tewasnya Komaruddin terjadi dini hari sebelumnya. Komarudin dan teman-temannya, bersinggungan dengan tamu karaoke lain. Pemicunya diduga dia tidak terima wanita yang menemaninya karaoke berpindah menemani tamu lain. Sehingga diduga melakukan pemukulan terhadap tamu itu.
Namun demikian, masalah tidak berhenti di situ. Tamu yang dipukul keluar wisma karaoke dan memanggil teman-teman sambil membawa sajam, lalu mengeroyok korban Komarudin dan temannya.
Komarudin akhirnya tewas di lokasi kejadian dengan luka timpas senjata tajam. Sementara Kaharuddin dibawa ke rumah sakit lantaran terluka parah. Diduga pelaku berjumlah tiga orang dan kabur usai keduanya terkapar.
"Kaca pos Satpam saja. Tidak ada yang dirusak, tidak ada korban," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo dikonfirmasi merdeka.com terkait kejadian itu, Rabu (11/3).
Suko menegaskan, saat ini pun situasi sudah kondusif. "Sudah damai tidak ada gejolak dan sudah aman sambil menunggu tersangka (pengeroyok Komarudin dan Kaharudin) ketangkap. Kita sedang kembangkan," ujar Suko.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa memastikan tim Jatanras Macan Borneo Polresta Samarinda ikut memburu terduga pelaku penganiayaan.
"Belum ditangkap masih lidik. Informasinya begitu (jumlah pelaku 3 orang). Sedang kita kejar untuk terduga pelakunya," singkat Damus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaIni Rute Polisi Kawal Pemotor Pulang Mudik ke Lampung
Pengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya