Kerugian akibat banjir bandang di Kendal mencapai Rp 920 juta
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan segera memperbaiki tanggul Kali Kutho yang jebol akibat diterjang banjir bandang. Pemkab juga akan memberikan bantuan kepada nelayan yang tidak bisa melaut karena kapalnya rusak diterjang banjir bandang.
Sementara, sejumlah nelayan masih mengevakuasi kapal yang masuk ke dalam pemukiman. Lima tanggul Kali Kutho yang jebol akibat banjir bandang Minggu lalu ditinjau Bupati Kendal Widya Kandi bersama para pejabat di jajaran Muspida.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab karena nelayan belum bisa melaut karena kapalnya rusak. Kerugian akibat banjir bandang yang melanda tiga desa mencapai Rp 920 juta. Sedangkan kapal nelayan yang rusak dan tenggelam hingga selasa tercatat 11 kapal. Pemerintah akan berupaya memperbaiki tanggul yang rusak terlebih dahulu. Selain itu bantuan kepada nelayan akan diberikan karena banyak yang tidak melaut mengingat kapalnya rusak," tegasnya, Selasa (16/7).
Sementara itu, kondisi kampung nelayan Desa Gempolsewu dua hari setelah diterjang banjir masih belum normal. Lumpur masih mengendap di sejumlah tempat dan warga sibuk membersihkan lumpur.
Sedangkan nelayan masih berupaya mengevakuasi kapal yang terdampar hingga pemukiman warga. Nelayan harus bergotong royong menarik kapal dengan alat seadanya, kapal-kapal nelayan lainnya juga masih terlihat teronggok di pinggir sungai. Kapal yang sudah berada di sungai, mulai melakukan aktivitas.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya