Merdeka.com - Gunawan Iskandar (23), seorang satpam perumahan kawasan Tangerang nekat mencuri sebuah motor. Dia bersama seorang kawannya yang sekarang masih buron, mencuri sebuah sepeda motor Honda Vario milik Hermawan (39) warga Sunter Jaya VI A RT 8 RT 9 Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (27/1) lalu.

Sehari-hari Gunawan bekerja sebagai satpam di perumahan daerah Tangerang. Saat kejadian, dia kepergok oleh pemilik rumah. Saat itu juga korban berusaha mempertahankan kendaraannya. Namun, tenaganya tidak dapat menahan kendaraan tersebut. Alhasil, Gunawan dan temannya berhasil membawa motor milik Hermawan.

"Saat itu anggota Polsek Tanjung Priok sedang melakukan observasi di daerah Sunter dan mendengar korban berteriak maling," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol TP Simangunsong di Polsek Tanjung Priok, Selasa (2/2).

Dia mengatakan bahwa salah satu anggotanya menyalip motor curian Gunawan terlebih dahulu dan menyenggolnya. Akhirnya Gunawan terjungkal dari motor yang mengakibatkan kaki sebelah kanannya luka-luka.

"Pihak kami telah menahan sepeda motor milik korban dan kunci T serta L alat yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya," kata Simangunsong.

Menurut dia, Gunawan mengaku menjual motor curian seharga Rp 1,9 juta dan telah 8 kali melakukan pencurian motor. "Sudah 8 kali nyurinya, tiap motor dijual 1,9 juta, baru sekali ini ditangkap sama kepolisian," ungkap Gunawan.

Akibat ulahnya, dia menjalani hukuman pidana di atas 5 tahun penjara dengan pasal 363 KUH Pidana.