Kereta peninggalan Jokowi tak beroperasi lagi di Solo
Merdeka.com - Satu lagi moda transportasi peninggalan mantan Wali Kota Solo Jokowi, terkatung-katung nasibnya. Setelah railbus Batara Kresna berhenti beroperasi karena kerusakan generator, kini giliran kereta uap sepur Kluthuk Jaladara, terancam berhenti beroperasi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) enggan memperpanjang kontrak kereta api wisata yang melintas di tengah kota Solo tersebut. Kontrak sudah berakhir sejak 23 Oktober lalu. PT KAI beralasan masih akan melakukan inventarisasi terhadap keamanan dan keandalan kereta itu.
"Pengoperasian sepur uap itu tidak semudah kereta api biasa. Sehingga diperlukan perlakuan khusus yang tidak bisa sembarangan," ujar Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta Sri Astuti ketika dihubungi, Jumat (23/11).
Menurut Astuti, KA Jaladara bisa beroperasi kembali, jika memang layak setelah dilakukan inventarisasi. Pengoperasian Jaladara tak seperti kereta api lainya, butuh biaya dan perlakuan khusus. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu jati khusus, dengan kualitas terbaik.
Selain itu, menurut Astuti, pihaknya juga harus mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan perjalannya, karena kereta tersebut melintas di tengah kota, atau bersisian dengan jalan Slamet Riyadi.
"Kita akan berkoordinasi dengan Pemkot Solo dan berkonsultasi dengan Direktorat Jenederal Sarana dan Prasarana Kementerian Perhubungan untuk bagaimana terbaiknya, apa jalan lagi atau berhenti," tambah Astuti.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sri Indarjo mengatakan, untuk menggunakan kereta tersebut pihaknya menyewa dari PT KAI Bandung dengan masa sewa kontrak 3 tahun. Dan pada tahun ini kontrak habis pada Oktober lalu.
Menurut Indarjo, menjelang akhir tahun, pesanan dari wisatawan untuk menggunakan Jaladara selalu meningkat. Padahal jika kontrak tak segera diperpanjang, potensi wisatawan yang datang bisa saja hilang.
"Sudah ada 11 pemesan, kalau tak diperpanjang, potensi wisata kita akan hilang" pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaKAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaKAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya