Merdeka.com - Kereta Api Babaranjang pengangkut batu bara anjlok di dekat Stasiun Blambang Umpu, Lampung. Akibatnya, perjalanan kereta api dari Stasiun Kertapati menuju Tanjung Karang terganggu. Peristiwa yang terjadi malam kemarin, baru selesai dievakuasi pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Yang jelas setelah dilakukan proses evakuasi rangkaian Babaranjang anjlok, lintasan tersebut sudah bisa dilalui kembali oleh kereta api baik dari Kertapati maupun arah Tanjung Karang," kata Kepala Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih di Lampung, Minggu (12/5).

KA Babaranjang dengan rangkaian 60 unit gerbong sarat muatan batu bara dari Tanjung Enim tujuan Tarahan, Lampung itu 15 unit gerbong di antaranya anjlok di KM 149 dekat Stasiun Blambangan Negeri Agung Provinsi Lampung sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia melanjutkan, sejak KA Babaranjang anjlok tadi malam, proses evakuasi terus dilakukan supaya perjalanan semua kereta api baik penumpang maupun barang tidak terganggu.

Berkat kerja keras para petugas, evakuasi dapat dilakukan. Menurut informasi di lapangan, lintasan di dekat Stasiun Blambangan tersebut sudah dibersihkan, sehingga perjalanan KA pagi ini sudah bisa dilakukan.

Mengenai penyebab KA anjlok dan jumlah kerugian, menurut dia, belum bisa diketahui, karena sekarang ini tim khusus sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.