Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kereta Api Maharani gilas penggilingan padi di Plesungan

Kereta Api Maharani gilas penggilingan padi di Plesungan Ilustrasi Kecelakaan Kereta. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - KA Maharani dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, menuju Semarang, Jawa Tengah, Selasa, menabrak "huller" (pengilingan padi) keliling yang berpenumpang dua orang di perlintasan kereta api (KA) di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas.

"Tidak ada korban jiwa, tetapi satu orang penumpang 'huller' keliling menderita luka-luka di tangannya," jelas Kepala Stasiun kereta api (KA) Bojonegoro Budi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/9).

Ia menjelaskan KA Maharani nomor log CC 20147 dengan masinis Supriyono asal Bojonegoro, melaju dari arah timur Surabaya menuju ke arah barat ke Semarang.

Di lokasi kejadian, katanya, dua warga yang sedang mengendarai huller keliling berusaha menyeberang perlintasan KA dari arah utara ke selatan, tetapi di tengah perlintasan penggilingan padi kelilingnya mogok.

"Ketika tahu ada KA lewat kemudian kedua orang itu menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari huller, sehingga hanya hullernya yang tertabrak KA hingga hancur," jelasnya.

Menurut dia, masinis KA Maharani Supriyono sempat berhenti sejenak di lokasi kejadian untuk membuat berita acara kejadian, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.

"Di lokasi perlintasan KA di daerah setempat dalam sepekan sudah dua kali terjadi kecelakaan antara KA dengan pengendara kendaraan bermotor," katanya, menegaskan.

Lebih lanjut ia menjelaskan diberlakukannya jalur ganda KA Surabaya-Jakarta, menimbulkan kerawanan kecelakaan antara KA dengan masyarakat yang memanfaatkan perlintasan KA, baik yang hanya berjalan kaki maupun dengan berkendaraan bermotor.

"Masyarakat ketika akan melintas berpikiran sudah aman, sebab hanya melihat satu arah. Padahal, sekarang ini KA yang lewat bisa dari dua arah," paparnya.

Sementara itu, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro A. Zakky Sidqon menjelaskan pemkab mengusulkan membangun tujuh portal dengan alokasi anggaran Rp 1,4 miliar di dalam APBD Perubahan 2014.

Ia menyebutkan tujuh portal yang akan dibangun itu lokasinya di Kecamatan Gayam, Kapas, Baureno, masing-masing satu portal dan di Kecamatan Kalitidu dan Sumberrejo, masing-masing dua portal.

Selain itu, lanjutnya, pemkab juga akan mengusulkan kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, agar segera merealisasikan rencananya membangun dua portal di Kecamatan Balen.

"Kami akan segera meminta Dirjen Perkeretapian membangun dua portal di tempat kami, sebab arus lalu lintas KA yang melintas di daerah kami sekarang ini semakin padat dengan diberlakukannya jalur ganda rel KA," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya