Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerbau Rawa Khas Sumsel Nyaris Punah

Kerbau Rawa Khas Sumsel Nyaris Punah Kerbau rawa Pampangan. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Populasi kerbau rawa terunik dan terkuat di dunia khas Sumatera Selatan nyaris punah. Setiap tahun jumlahnya semakin berkurang dan kini tersisa tak lebih dari tiga ekor saja.

Dosen sekaligus peneliti kerbau rawa dari Universitas Sriwijaya Palembang, Afran Abrar mengungkapkan, populasi kerbau rawa tersebar di Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, dan beberapa daerah di Kabupaten Banyuasin. Di Pampangan sendiri, setiap tahun jumlah kerbau rawa semakin berkurang dan berdasarkan kajian tersisa tiga ekor pada 2018 lalu.

"Jumlahnya semakin berkurang, tinggal tiga ekor saja dan itu pun terus berkurang," ungkap Afran, Jumat (11/9).

Menurutnya, menyusutnya populasi hewan jenis itu banyak faktor. Di antaranya pola budidaya peternak secara tradisional dan tradisi menjual hewan ternak untuk disembelih.

"Masih banyak faktor lagi, itu menambah penyebab semakin berkurang populasinya," ujarnya.

Oleh karena itu, dia dan beberapa mahasiswanya datang ke kecamatan itu untuk melakukan pendampingan kepada peternak sejak beberapa tahun lalu. Saat bersamaan, pemerintah provinsi dan pusat melalui Badan Restorasi Gambut (BRG) memberikan stimulus bantuan untuk membudidayakan kerbau rawa sekaligus membuka usaha kerakyatan di sana.

"Kita ubah budidaya yang tadinya tradisional menjadi sedikit menggunakan teknologi. Hasilnya cukup baik, ada kerbau yang bunting melalui teknologi," terangnya.

Selain itu, dia bersama kelompok masyarakat memanfaatkan kotoran kerbau rawa menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Selama dua tahun ini diproduksi biogas sebagai pupuk cair tanaman dan lalat magot yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak ikan.

"Alhamdulillah dua tahun ini biogas dari kotoran kerbau rawa sudah dijual walaupun belum secara komersil karena belum ada uji lab. Sepekan bisa menghasilkan seribu liter biogas atau kalai diuangkan Rp5 juta, hasilnya bisa menambah pendapatan anggota kelompok," kata dia.

Afran menjelaskan, disebut kerbau rawa terkuat dan terunik di dunia karena memiliki tipologi berbeda dengan lainnya. Hal ini disebabkan habitatnya berada di hamparan rawa dan gambut yang luas sehingga mempunyai kearifan lokal tersendiri.

"Kalau diuji DNA genetiknya pasti sama dengan kerbau rawa asli daerah atau negara lain, misal India, Australia, atau China. Tapi punya khas spesifik lokasi, punya kearifan lokal," terangnya.

Dia menjelaskan, keunggulan kerbau rawa khas Sumsel di antaranya susunya bisa diperah dan dapat dimanfaatkan menjadi makanan khas daerah, perilaku budaya yakni tidak mengotori kandangnya karena kotorannya diletakkan di kandangnya lalu dibuang ke rawa-rawa ketika dilepaskan dari kandang.

Dan paling unik adalah kerbau rawa Sumsel, terutama asli Pampangan mampu berenang dan makan di dasar sungai dalam sekalipun. Perilakunya itu tak bisa dilakukan kerbau rawa asal daerah lain yang akhirnya mati karena tak bisa beradaptasi dengan lokasi.

"Dulu pernah ada bantuan dari pemerintah, didatangkan kerbau rawa dari Medan. Tapi begitu dibawa ke sini, kerbau-kerbau itu bingung, tidak bisa berenang dan tidak bisa makan di dasar sungai," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
Jenis Kerang yang Aman Dikonsumsi, Lengkap Beserta Manfaatnya
Jenis Kerang yang Aman Dikonsumsi, Lengkap Beserta Manfaatnya

Kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Ular Sawah yang Berbisa dan Tidak, Kenali Ciri-cirinya
Jenis Ular Sawah yang Berbisa dan Tidak, Kenali Ciri-cirinya

Ular sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Simpan Banyak Manfaat, Buah Pisang Rebus Tak Sekadar Jajanan Jadul
Simpan Banyak Manfaat, Buah Pisang Rebus Tak Sekadar Jajanan Jadul

Pisang rebus sering dikonsumsi sebagai camilan sehat dan dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.

Baca Selengkapnya