Merdeka.com - Saat hadir dalam pernikahan putri keempat Sri Sultan HB X, Anies Baswedan memuji keluwesan keraton dalam pelaksanaan pernikahan. Menurutnya, keraton berhasil memadukan tradisi dengan ekspresi modern dalam hajatan kali ini.

"Ini bukti keraton begitu luwes dalam masyarakat yang semakin modern," kata Anies, Selasa (22/10).

Dia berharap, Keraton Yogyakarta mampu menjaga kebudayaan yang adhi luhung, namun juga tidak tertutup terhadap perkembangan zaman.

Selain itu, dia juga berpesan kepada pasangan pengantin baru, GKR Hayu dan KPH Notonegoro agar turut menjaga kelestarian budaya keraton. Dengan latar belakang kedua pasangan di bidang teknologi, bukan tidak mungkin Keraton Yogyakarta semakin luwes dalam menghadapi perubahan zaman.

"Tapi perlu diingat, KPH Notonegoro juga harus menjaga martabat dan nama baik Keraton Yogyakarta," pesannya.

Selain Anies Baswedan, juga datang sejumlah tokoh lain seperti Mahfud MD dan Buya Syafi'i Maarif. Mahfud juga berpendapat, pernikahan keraton kali ini sungguh menarik karena mampu memadukan kebudayaan modern dan tradisi keraton.

"Ini bisa dibilang pesta akbar dengan perpaduan budaya dan kebhinekaan," tandas Mahfud.