Kerap tiduran di rel, pria tanpa identitas tewas disambar kereta
Merdeka.com - Diduga lantaran kerap tiduran di atas rel kereta, pria tanpa identitas Sabtu (23/4) tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel jalan Mustokoweni, RT 11/ RW 01, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pria yang diperkirakan berusia 35 tahun itu tertabrak Kereta Api (KA) Argo Sindoro, jurusan Stasiun Tawang Semarang-Stasiun Gambir, Jakarta.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com di lokasi, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.15 WIB pagi tadi.
Setya (28), petugas keamanan PT KAI menyebutkan, seorang masinis kereta memberitahukan jika kereta yang dikendarainya menabrak orang di sekitar perlintasan tersebut.
"Kemudian kita melakukan pengecekan, dan ternyata benar ada seorang pria tewas di tengah perlintasan rel, kondisinya mengenaskan," ungkapnya.
Kemudian, oleh Setya temuan ini dilaporkan ke Polsek Semarang Utara. Petugas kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung meminta keterangan warga di sekitar lokasi.
Kemudian tim Inafis dari Polrestabes Semarang melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat korban, yang kondisinya mengenaskan. Korban diketahui mengenakan kaos coklat dan celana pendek hitam.
Salah seorang saksi mata Agung (50) mengatakan, sekira pukul 05.00 WIB, dirinya melihat pria itu tiduran di perlintasan rel tersebut. Lalu, dirinya mencoba membangunkannya, namun tak dihiraukan.
"Saya coba bangunin, tapi dia enggak mau, ya sudah saya tinggal ngurusi anak saya yang lagi nangis, eh tahu-tahu kok dia tertabrak kereta api," ujar warga Bima I, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang itu.
Agung menyatakan, pria malang tersebut adalah gelandangan yang menderita gangguan mental. Korban sering terlihat di sekitar lokasi dan berjalan tanpa tujuan.
"Sudah sering orang itu tidur di perlintasan kereta, tapi sering saya peringatkan," ucapnya.
Usai diindentifikasi sementara, korban dievakuasi ke kamar mayat RSUP dr Kariadi Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya