Kerap Mengamuk hingga Dipasung Keluarga, Polisi Evakuasi ODGJ ke RS Jiwa
Merdeka.com - Salah seorang warga Kecamatan Singajaya, Garut, Jawa Barat berinisial B (63) terpaksa dipasung selama beberapa hari oleh keluarganya karena mengamuk. Polisi yang mengetahui hal tersebut langsung mengevakuasi B yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Bandung.
Tajudin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya mengatakan, bahwa sejak awal tahun 2023, B diketahui sudah beberapa kali kambuh penyakitnya. Karena keluarga ingin nyaman dan tenang juga tidak ada kericuhan, kemudian terpaksa dilakukan pemasungan.
"Ini baru tiga hari dipasung setelah beberapa kali kambuh. Memang itu solusi dari keluarga ingin nyaman ingin tenang di antaranya tidak mau adanya kericuhan ataupun kejadian. Saat kambuh, beliau ini sampai berani memukul ke anak juga istrinya," kata Tajudin, Jumat (7/4).
Adapun selama pihak keluarga melakukan pemasungan, diketahui bahwa B diperlakukan dengan baik. B tetap diberikan makanan dan dan tempat tidur yang layak sebagaimana mestinya.
Diakui Tajudin, setelah pihaknya menerima informasi adanya kejadian pemasungan terhadap warga, pihaknya kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Laporan tersebut dilakukan dengan harapan ada jalan keluar bagi B sehingga bisa diobati dengan baik dan benar hingga sehat.
Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, akhirnya B dievakuasi oleh pihak kepolisian bersama unsur kecamatan, koramil, hingga petugas kesehatan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa.
"Alhamdulillah sudah diberi solusi yang baik yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh pihak keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan, pihaknya melakukan evakuasi ODGJ yang dipasung ke rumah sakit jiwa. Langkah tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
"Di bulan suci Ramadan ini kami menemukan orang tua saudara B umur 63 tahun, dimana yang bersangkutan mengalami mungkin stres ataupun itu sehingga marah-marah, melakukan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat. Kemudian oleh sebab itu pihak keluarga, istri bersama anaknya melakukan kurungan atau pasungan kepada yang bersangkutan," ungkap Rio.
Pihak keluarga, menurutnya terpaksa melakukan hal tersebut karena adanya keterbatasan secara ekonomi sehingga tidak bisa membawa ke rumah sakit jiwa.
Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan para pihak untuk mencari jalan keluar agar B bisa terlayani dengan baik.
Pihak kemudian meminta Kapolsek Singajaya untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga karena berencana membawa B ke rumah sakit jiwa agar bisa sembuh seperti sedia kala.
"Setelah mendapat izin dari pihak keluarga, saya membawa beliau ke rumah sakit jiwa di Cisarua Bandung," katanya.
Rio memastikan bahwa pihaknya akan mencoba menangani setiap persoalan yang terjadi di masyarakat, apakah kaitan dengan ekonomi, kesehatan dan lainnya.
Langkah tersebut menurutnya sejalan dengan program prioritas Kapolri tentang pelayanan terbaik dan turunannya adalah polisi hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Polisi harus bisa membantu masyarakat dalam kesusahan apapun juga. Di Garut kami gagas program sambaing RW, sehingga kami bisa menerima keluhan langsung dari warga terkait berbagai hal, termasuk kaitan dengan kelangkaan pupuk, gas subsidi, hingga masalah bahan pokok. Dan atas laporan tersebut tentunya kami langsung mengambil langkah mitigas di lapangan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya