Kera liar ngamuk serang pemukiman, gigit 9 warga di Jember
Merdeka.com - Sejumlah kera liar masuk ke permukiman warga di Kecamatan Tanggul dan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kera tersebut mengamuk sampai menggigit sejumlah warga hingga terluka.
"Kera-kera liar itu masuk ke permukiman warga dan menyerang beberapa orang, termasuk anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah," kata Kapolsek Semboro AKP Subagiyo dikutip Antara, Minggu (23/2).
Data di Polsek Semboro tercatat sembilan orang digigit kera liar terdiri dari tujuh orang warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul dan dua orang warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro. Salah satu korban gigitan kera adalah seorang anak bernama Andika Pratama (7) yang digigit saat bermain sepeda di halaman rumahnya.
"Kera liar itu menggigit betis kiri Andika hingga kedalaman 4 centimeter, sehingga keluarga korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatiroto Lumajang," tuturnya.
Kera liar itu juga menggigit jari kelingking Busiri (47) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, hingga terluka.
"Korban Busiri digigit saat korban sedang tidur sore di rumahnya karena kera liar itu tiba-tiba masuk rumah dan langsung menggigit jari korban yang sedang tidur, namun yang bersangkutan tidak sampai dilarikan ke puskesmas," paparnya.
Kini warga di dua desa itu terus berjaga-jaga sambil membawa bambu atau kayu untuk mengantisipasi serangan kera lainnya.
"Kami bersama petugas Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan pencarian terhadap kera-kera yang menyerang warga tersebut dan diduga ada tiga kera yang berkeliaran," ujarnya.
Warga desa berharap polisi dan petugas BKSDA bisa segera menangkap sejumlah kera itu karena sudah meresahkan warga, sehingga tidak ada korban lagi yang terluka akibat digigit kera tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya