Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Sekolah SUPM Tegal belum dipanggil polisi

Kepala Sekolah SUPM Tegal belum dipanggil polisi Ilustrasi mayat. Ilustrasi shutterstock

Merdeka.com - Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), Anasri Tanjung mengatakan pihaknya saat ini sedang menunggu hasil penyelidikan dari Polres Tegal terkait meninggalnya Galih, siswanya yang tewas akibat dikeroyok seniornya saat pesta kenaikan kelas, Senin (23/6).

Anasri mengatakan dia menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui apa penyebab dari meninggalnya taruna SUPM binaannya.

"Saat ini saya masih menunggu hasil dari Polres Tegal tentang bagaimana hasil penyelidikan dari meninggalnya taruna saya," ujar Anasri kepada merdeka.com, Selasa (24/6).

Anasri mengatakan bahwa penangkapan senior Galih yang diduga pelaku pengeroyokan yang berjumlah 16 orang tersebut masih belum bisa dia pastikan karena pihak SUPM belum mendapat keterangan resmi penetapan tersangka dari polisi. Anasri juga mengatakan bahwa dirinya sebagai kepala sekolah masih belum dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangannya.

"Jadi siapa pelaku dan berapa orangnya belum dapat dipastikan, yang ditangkap juga saya belum tahu apa mereka yang melakukan atau bukan. Sampai saat ini belum dipanggil saya oleh polisi untuk dimintai keterangan atau mendapatkan laporan perkembangan kasus ini," ujar Anasri.

Anasri mengaku dia belum tahu perkembangan terkini lantaran dia dan beberapa staf SUPM kemarin datang dan terus mengawal proses pemulangan jenazah hingga dikebumikannya Galih.

Saya masih belum tahu perkembangan karena saya kemarin seharian mengawal pemulangan jenazah saya juga datang ke pemakamannya. Galih dimakamkan pada Senin pukul 21.00 WIB," ujar Anasri.

Sebelumnya, Galih Masruhi (16) tewas akibat dikeroyok oleh seniornya saat datang ke pesta kenaikan kelas. Saat tiba di salah satu rumah seniornya, Galih bersama temannya langsung dikeroyok dan Galih langsung tewas ditempat.

Saat ini 16 pelajar Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Tegal, Jawa Tengah, sudah ditangkap Sat Reskrim Polres Tegal karena diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang menimpa korban Galih Masruhi.

Kapolres Tegal AKBP Tommy Wibisono saat dikonfirmasi sejumlah media, Senin (23/6) membenarkannya. Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 16 siswa SUPM yang merupakan kakak kelas korban.

"Jumlah tersebut merupakan pengembangan dari keterangan tiga pelaku yang ditangkap Minggu malam setelah kejadian," ujar Tommy, Senin (23/6).

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Kisah Perwira Polisi Dulu Ketangkap Merembes di Akmil, 1 Resimen Dihukum Masuk ke Sungai Tempat Pembuangan Limbah

Kisah Perwira Polisi Dulu Ketangkap Merembes di Akmil, 1 Resimen Dihukum Masuk ke Sungai Tempat Pembuangan Limbah

Masa pendidikan sebagai taruna merupakan masa yang penuh kedisiplinan. Berbuat kesalahan pasti ada konsekuensinya.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.

Baca Selengkapnya