Kepala Polisi Malaysia bingung ucapan Kapolri tahu soal MH370
Merdeka.com - Kepala Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Tan Sri Khalid Abu Bakar membantah ucapan Kapolri Jenderal Sutarman soal tragedi hilangnya pesawat MH370. Khalid Abu Bakar mengaku bingung dengan ucapan Sutarman yang mengaku tahu misteri hilangnya pesawat nahas itu.
"Saya ingin tahu harian apa dan kapan berita itu disiarkan. Saya akan tanya rekan saya (Kepala Kepolisian RI), apakah beliau pernah berkata begitu. Saya tidak diberitahu mengenai masalah tersebut," kata Kepala Polisi Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar seperti dikutip Bernama, Senin (15/9).
Sebelumnya, Sutarman berbicara kepada media bahwa Komandan PDRM juga telah mengetahui apa yang terjadi.
"Sampai saat ini MH370 tidak tahu di mana lokasinya, tetapi sebenarnya saya tahu sedikit dengan kepala Kepolisian Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar apa yang sebenarnya terjadi," ujar Sutarman dalam sambutannya usai penandatanganan MoU dengan Lion Group di Hotel Discovery, Ancol, Jakut, Jumat (12/9).
Walaupun begitu, Sutarman enggan berbicara lebih jauh mengetahui keberadaan pesawat MH 370 tersebut.
"Saya memberikan satu informasi cukup berharga untuk Malaysia, dan yang tahu persis hanya saya dan kepala Kepolisian Malaysia," ungkapnya.
Namun, Kepala Polisi Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar mengaku dirinya tidak mempunyai informasi itu dan terkejut dengan laporan yang dibuat media tersebut.
Penerbangan MH370 hilang dari radar pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 227 penumpang dan 12 awak kapal.
Sampai saat ini, pesawat Boeing 777 itu belum ditemukan, walaupun pencarian sudah dilakukan di selatan Samudera Hindia, yang merupakan lokasi pesawat itu diduga jatuh.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya