Kepala kantor pajak Ambon kuasai ATM & tabungan miliaran rupiah, KPK duga modus suap
Merdeka.com - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon, La Masikamba ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus duhaan suap dalam pengurusan kewajiban pembayaran pajak perorangan Tahun 2016.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyebut Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon, La Masikamba menguasai tabungan atas nama orang lain dengan jumlah miliaran rupiah.
Hal tersebut diketahui dari penyitaan buku tabungan atas nama Muhamad Said dari tangan La Masikamba saat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan lembaga antirasuah.
"Dari buku tabungan itu ada Rp 550 juta, dan beberapa setoran lain. Yang ada di dalam buku tabungan tersebut jumlahnya miliaran rupiah," ujar Laode Syarif dalam jumpa pers, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/10).
Syarif mengatakan, nominal Rp 550 juta dalam tabungan Muhamad Said itu berasal dari pemilik CV. AT Anthony Liando, wajib pajak di KPP Pratama Ambon. Uang itu dikirim Anthony kepada La Masikamba pada 10 Agustus 2018 sebagai hadiah telah membantu mengurangi wajib pajak Anthony pada 2016.
"Jadi sekali lagi saya katakan bahwa buku tabungan atas nama orang lain tapi dikuasai LMB (La Masikamba), termasuk kartu ATM-nya," kata Syarif.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Kepala KPP Pratama Ambon La Masikamba sebagai tersangka suap terkait pengurangan kewajiban pajak pribadi. Selaian La Masikamba, KPK juga menjerat Supervisor pemeriksa pajak KKP Ambon Sulimin Ratmin dan wajib pajak bernama Anthony Liando.
La Masikamba dan Sulimin diduga menerima suap dari Anthony untuk mengurangi nominal wajib pajak dirinya tahun 2016. La Masikamba dan Sulimin diduga sepakat mengurangi kewajiban pajak Anthony dari nilai antara Rp 1,7 sampai Rp 2,4 miliar menjadi Rp 1,037 miliar.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaAksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM
Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Sahroni Diminta Kembalikan Uang Rp40 Juta dari Syahrul Yasin Limpo
KPK menyarankan untuk segera ditransfer ke virtual account
Baca Selengkapnya