Ketua Gugus Tugas: 56 Persen Warga Sadar Bahaya Covid-19 dan Tidak Mudik
Merdeka.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa 56 persen masyarakat sudah menyadari akan bahaya virus corona. Mereka pun memutuskan untuk tidak mudik lebaran Idul Fitri 2020.
"Dari data yang tadi dilaporkan oleh Bapak Menko Maritim dan Investasi sebagai Plt Menteri Perhubungan, dari data yang berhasil dikumpulkan 56 persen masyarakat sudah sadar sudah tahu bahaya Covid-19," ujar Doni dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (6/4/2020).
"56 persen menyatakan tidak akan mudik," sambungnya.
Adapun 37 persen warga lainnya menyatakan belum mudik dan 7 persen sudah pulang ke kampung halaman masing-masing. Mereka yang mudik lebih awal tersebut kebanyakan adalah pekerja informal yang kehilangan pekerjaannya akibat wabah corona.
Untuk itu, Doni mendorong agar para pemudik tersebut bisa bekerja. Misalnya, pekerjaan di sektor pertanian ataupun pekerjaan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Kita sarankan kepada pimpinan di daerah untuk memanfaatkan kehadiran para saudara kita yang kehilangan pekerjaan, utama dari kota-kota besar," tuturnya.
"Fokus pada program pertanian, kemudian juga peternakan, perikanan budidaya dan juga program-program yang bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional," sambung Doni.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya