Kepala dihajar martil 3 kali oleh tetangga, Purwanto akhirnya tewas
Merdeka.com - Teguh Purwanto warga Karanganyar yang dihajar dengan menggunakan sebuah martil oleh tetangganya sendiri pada Kamis (18/6) pagi, akhirnya meninggal dunia. Sebelum meninggal, Purwanto sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, namun, jiwanya tak bisa diselamatkan akibat luka parah di bagian kepala.
Wakapolres Karanganyar, Komisaris Polisi Rudi Hartono mengatakan sebelum peristiwa tersebut antara korban dengan pelaku sudah terlibat perselisihan sejak beberapa hari lalu. Pelaku merasa terganggu dan marah terhadap ulah anak korban yang masih berusia 2 tahun.
"Jadi anak korban itu dianggap mengganggu pelaku yang sedang bekerja membuat sebuah gerobak. Kemudian pelaku mencaci maki anak kecil tersebut. Melihat anaknya dibentak-bentak, korban emosi hingga menantang pelaku untuk berkelahi," ujar Rudi kepada wartawan, Kamis (18/6) petang.
Namun, lanjut Rudi, saat itu pelaku yang rumahnya saling berhadapan, tidak meladeni tantangan tersebut. Meski telah terlihat damai selama beberapa hari namun rupanya pelaku masih menyimpan dendam kepada korban. Sehingga pada Kamis pagi, dia menyusup masuk ke rumah korban. Imam menemukan korban yang masih tidur di kamar. Imam kemudian memukul kepala korban dengan martil sebanyak tiga kali," terang Rudy.
Lebih lanjut Rudi menerangkan, usai melakukan perbuatan nekat itu, Imam mengambil sepeda kayuh dan pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban yang dalam kondisi kritis dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Korban akhirnya meninggal dunia Kamis siang sekitar pukul 14.30 WIB.
"Kami sudah menetapkan Imam sebagai tersangka. Ia kami jerat dengan pasal 351 ayat 3 Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan dugaan melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian. Tersangka terancam hukuman pidana penjara hingga maksimal tujuh tahun," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnya