Kepala BNPT: Jaringan teroris masih berpusat di Solo
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyatakan jaringan teroris masih tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Namun, pusatnya tetap di Solo, Jawa Tengah.
"Pusat gerakan ini sekarang masih di Jawa Tengah, ya di Solo," kata Ansyaad Mbai di Medan, Jumat (30/11). Menurutnya, Solo menjadi pusat gerakan terorisme karena tokoh-tokoh ideologis gerakan DI/TII masih ada di sana.
Begitu pun, gerakan terorisme juga terendus di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sumut. Meski sejumlah anggotanya sudah ditangkap, beberapa orang diketahui masih bebas.
"Saya tidak bisa sebutkan namanya. Tapi kemarin yang terlibat jaringan hacker dan bisnis MLM itu, empat di antaranya dari Medan. Dana yang mereka dapatkan digunakan untuk pelatihan di Poso, termasuk untuk membeli senjata," jelas Ansyaad.
Dia juga memaparkan, anggota jaringan terorisme di Sumut juga diketahui berusaha membebaskan salah seorang pimpinannya. "Dulu pimpinannya Toni Togar. Dia sudah dipenjara. Tapi di penjara pun dia bisa merekrut. Kelompoknya justru ingin membebaskan dia dari penjara," tandasnya.
Karena masih tersebarnya anggota gerakan terorisme, Ansyaad meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan paham yang disebarkan teroris. Dia mencontohkan, masyarakat harus menolak paham merampok sebagai jihad, pemerintah thogut, dan orang yang tidak sepaham sebagai kafir.
Pada kesempatan itu, dia juga menyatakan serangan di Papua bukanlah bagian dari aksi kelompok teroris. "Di Papua itu harus dipisahkan. Tidak ada kaitannya itu dengan terorisme," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya