Kepala BIN sebut Tim Pengawas Intelijen harus dibentuk
Merdeka.com - Komisi I DPR mewacanakan pembentukan Tim Pengawas Intelijen Negara. Tim tersebut bertugas untuk mengawasi kinerja intelijen negara.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, pihaknya setuju dengan wacana tersebut. Sebab, kata dia, pembentukan Tim Pengawas itu sesuai amanat Undang-Undang No 17 Tentang Intelijen Negara.
"Ya itu memang harus dilakukan," kata Marciano di Istana Presiden, Jakarta, Senin (15/6).
Marciano menjelaskan, badan atau komisi yang mengawasi Intelijen Negara itu adalah satu tindak lanjut konsekuensi akan UU Intelijen Negara. Namun demikian, kata dia, sebetulnya sudah ada tim pengawas yang memantau kinerja Intelijen Negara dari internal institusi tersebut.
"Tetapi nanti di dalam pelaksanaannya apabila ada hal-hal yang dilakukan Intelijen Negara di luar norma-norma yang telah diatur dalam UU itu, baru komisi itu akan melaksanakan pengawasannya atau minta klarifikasi dan sebagainya," jelas Marciano.
"Tetapi sebelumnya pengawasan internal dioptimalkan karena kita kan juga punya pengawas internal, yaitu Inspektur Utama Badan Intelijen Negara berkoordinasi terus," imbuhnya.
Adapun tujuan pembentukan Tim Pengawas Intelijen Negara, kata Marciano, untuk mengawasi agar BIN tidak melanggar aturan. "BIN dalam tugasnya tak diragukan, mereka tetap berpedoman pada aturan yang berlaku," tutupnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menjadi calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN). DPR bakal segera melakukan fit and proper test terhadap mantan Wadanjen Kopassus itu pekan depan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaRagam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnya