Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kendalikan bisnis narkoba di LP Cipinang, Freddy pakai 40 HP

Kendalikan bisnis narkoba di LP Cipinang, Freddy pakai 40 HP narkoba. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Majelis Hakim Haswandi memerintahkan Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk menyita puluhan telepon genggam milik terdakwa Freddy Budiman. Sebab, selama menjadi tahanan, Freddy masih berbisnis narkoba dari LP Cipinang.

"Terdakwa memiliki 40 telepon genggam untuk mengatur peredaran narkoba," kata Haswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (15/7).

Haswandi mengatakan, pencabutan hak komunikasi tersebut dilakukan terhitung sejak majelis hakim menjatuhkan tuntutan. Pencabutan penggunaan telepon genggam sendiri sudah sesuai dengan aturan karena penggunaan telepon genggam itu bisa dibuktikan di pengadilan.

Hari ini, terdakwa Freddy Budiman, pemilik 1.412.476 butir ekstasi yang ditempatkan di dalam kontainer, diimpor dari China, divonis hukuman mati di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Terdakwa yang pada persidangan enggan mengenakan baju tahanan tampak tenang menjalani sidang yang digelar di ruang Kusumah Atmadja.

"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," kata Ketua Hakim Haswandi saat membacakan vonis.

Haswandi menjelaskan, hukuman mati dijatuhkan karena terdakwa mengakui kepemilikan barang haram tersebut. Terdakwa juga tidak pernah menghadirkan saksi yang dapat meringankan hukumannya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami

Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami

ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Laksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z

Laksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z

Saat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.

Baca Selengkapnya