Kenapa Kartini lebih dominan dibanding pahlawan perempuan lain?
Merdeka.com - Dalam wacana pahlawan perempuan yang dibangun pemerintah, Kartini adalah sosok yang dominan. Namanya dan peringatan kelahirannya melebihi peringatan terhadap pahlawan perempuan lainnya seperti Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, dan yang lainnya.
Bahkan jelang 21 April kalangan pejabat sudah menyiapkan pidato yang berisi puja puji baik melalui upacara resmi maupun melalui iklan televisi. Belum lagi dengan kesibukan penggunaan kebaya dan lomba-lomba yang dianggap khas perempuan.
Sejarawan Universitas Indonesia Muhammad Iskandar mengatakan, pengkritisan terhadap sosok Kartini saat ini terus berlangsung. Menurutnya hal itu sah-sah saja, sebatas tidak berlebihan. Meski bagaimana pun, menurut Iskandar, penetapan Kartini sebagai pahlawan bersifat politis, baik sejak zaman Belanda hingga kemerdekaan.
"Belanda memiliki kepentingan terhadap Kartini, itulah kenapa surat-suratnya diterbitkan. Mereka ingin menunjukkan kepada dunia ada sosok perempuan inspiratif melalui surat-suratnya di Hindia Belanda dari hasil politik etis yang telah diterapkan," kata Iskandar saat dihubungi merdeka.com, Minggu (21/4).
Bagi Iskandar, meski hanya menulis surat, Kartini tidak bisa diukur dan dibanding dengan peran tokoh pahlawan lainnya dalam hal peran dan usaha perjuangan. Menurutnya, ada alasan kenapa Bung Karno menetapkan Kartini sebagai pahlawan pada 1964.
"Ada nilai-nilai pada Kartini yang ingin disebarluaskan kepada perempuan Indonesia. Setelah kemerdekaan Bung Karno menginginkan sosok perempuan yang memiliki gagasan cemerlang, berpikiran ke depan, dan berani melawan keterkungkungan meski dengan cara terkecil sekali pun," ujar Iskandar lebih lanjut.
Menurut Iskandar, pada mas Orde Baru nilai-nilai Kartini banyak mengalami mitologisasi. Peringatan Kartini hanya sebatas penggunaan kebaya dan lomba-lomba untuk perempuan pada 21 April. Meskipun, menurut Iskandar, dalam hal pembentukan mitos pahlawan, semua negara di dunia juga melakukannya.
Bagi Iskandar, nilai yang bisa disebarkan pada perempuan Indonesia mestinya disesuaikan dengan konteks zaman. Seperti kesempatan yang sama dalam hal pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan. Menurutnya, saat ini bukan hal yang tabu perempuan sekolah hingga jenjang tertinggi.
"Jika konsisten dengan semangat zaman, keinginan perempuan untuk tidak menikah pun mestinya dihormati, bukan lantas diolok dan dikucilkan dalam masyarakat kita saat ini," imbuhnya.
Penjelasan Iskandar ini terkait dengan usaha Kartini melawan keterkungkungannya pada zamannya yang menurutnya tidak bisa dibandingkan dalam konteks saat ini. Menurut Iskandar, nilai-nilai bagi perempuan yang sesuai dengan zaman itulah yang kita perlukan ke depan.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
55 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Menginspirasi dan Sarat Pesan Positif, Menghargai Perjuangan Emansipasi Wanita
Semasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
Baca SelengkapnyaMengenal Raden Adipati Djojoadiningrat, Suami RA Kartini Sekaligus Bupati Rembang ke-7
Sosok Raden Adipati Djojoadiningrat mampu meyakinkan Kartini untuk mewujudkan bersama mimpinya membangun kesetaraan bagi kaum perempuan.
Baca Selengkapnya10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi
Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB
Ini sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaKisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan
Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaPotret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh
Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca Selengkapnya