Kenalan di Facebook, gadis ini diperkosa dan urat nadi disayat
Merdeka.com - Perkenalan gadis berinisial S (19) dengan Rahmat di jejaring sosial Facebook harus berujung penyesalan. S dianiaya kemudian diperkosa oleh Rahmat dan Andre di semak-semak Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa. Sadisnya, pelaku juga menyayat dua urat nadi korban yang sudah tak berdaya.
Atinah, kakak korban menuturkan peristiwa memilukan itu terjadi pada bulan Juni 2014 lalu. Dia mengatakan, adiknya mengaku berkenalan dengan pria bernama Rahmat di Facebook. Seminggu kemudian, S dijemput oleh Rahmat di rumah Atinah, Komplek Griya Cikande dengan diiming-imingi akan dibelikan baju di Tambak, Serang, Banten.
"Adik saya bukannya diajak ke pasar Cisoka, malah dibawa ke semak-semak di Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa," ujar Atinah saat ditemui di Tangerang, Sabtu (23/8).
Menurut Atinah, korban dibawa ke semak-semak dan dianiaya oleh Rahmat dan temannya, Andre yang sejak awal sudah menunggu. Korban dianiaya dengan dipukul dengan benda tumpul hingga pingsan kemudian diperkosa oleh keduanya.
"Dia (pelaku) memukul pelipis kanan adik saya dengan benda tumpul. Setelah pingsan baru korban diperkosa," tutur dia.
Usai memperkosa, pelaku menyayat dua urat nadi korban yang diduga bertujuan untuk menghilangkan nyawa korban. Ternyata korban sadar dan sempat meminta tolong kepada warga sekitar.
"Adik saya baru dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar setelah dilaporkan ke Polsek Tigaraksa," jelasnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi berhasil menangkap Rahmat namun Andre berhasil melarikan diri. Kasus tersebut sudah diproses Pengadilan Negeri Tigaraksa, Tangerang.
Furqon, jaksa yang menangani kasus tersebut mengatakan terdakwa Rahmat diganjar dengan pasal berlapis yakni Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun penjara dan Pasal 365 ayat 2 sebagai alternatif dan Pasal 338 jo 53 KUHP atas percobaan pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Kami masih meminta keterangan saksi-saksi. Sementara satu pelaku atas nama Andre yang bisa dijadikan saksi masih menjadi daftar pencarian orang," terang Furqon.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaAwas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe
Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya