Kena OTT KPK, Ini Profil & Jejak Karier Wali Kota Medan
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Operasi digelar pada Selasa, 15 Oktober 2019 malam. Dalam operasi tersebut, enam orang lainnya juga ditangkap. Mereka dari unsur kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler dan ajudan wali kota, serta swasta.
Penangkapan terhadap Dzulmi ini diduga terkait setoran dari dinas-dinas kepada kepala daerah. "Uang yang diamankan lebih dari Rp200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Diketahui, sebelum dilakukan penangkapan, harta kekayaan Dzulmi melonjak selama satu tahun. Menurut Lhkpn.KPK.go.id, tahun 2016 kekayaan Dzulmi mencapai 9.470.065.500, sementara pada 2017 harta Dzulmi mencapai Rp20.283.104.516. Atau melonjak hingga Rp10 miliar dalam satu tahun.
Lalu, bagaimana jejak karier Dzulmi hingga menjadi wali kota Medan? Berikut ulasannya:
Pernah menjadi Wakil Wali Kota Medan
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan periode 2010-2013. Saat itu, dia mendampingi Rahudman Harahap.
Usai Rahudman lengser dari jabatannya, Dzulmi Eldin menggantikan posisi tersebut sejak 2013-2014. Kala itu, Dzulmi masih ditunjuk sebagai plt Wali Kota Medan.
Rahudman Harahap lengser karena menjadi terdakwa dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa (TPAPD) tahun 2005 sebesar Rp1,5 miliar.
Wali Kota Medan Petahana
Dzulmi Eldin ternyata menjadi petahana Wali Kota Medan sejak 2014. Pada periode pertama yaitu 2013-2014, periode kedua pada 2014-2015. Kemudian Dzulmi Eldin kembali menjabat sebagai Wali Kota Medan pada 17 Februari 2016 hingga saat ini.
Beberapa Posisi Penting di Pemerintahan
Tak hanya menjadi petahana Wali Kota Medan, Dzulmi juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang tahun 1992, kemudian menjadi Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan.
Kemudian menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Medan hingga menjadi petahana Wali Kota Medan sejak 2014.
Maju Pilkada Diusung 7 Partai
Pada Pilkada 2015, Dzulmi Eldin diusung sebagai calon Wali Kota Medan berpasangan dengan Ahyar Nasution. Keduanya Diusung dari tujuh partai, yaitu PDIP, Nasdem, Golkar, PKS, PAN, PKPI, dan PBB.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaProfil Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang Meninggal Dunia Setelah Pingsan di Ruang Kerja
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Ajudannya Tendang Sopir Truk, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Kutai Barat FX Yapan
Nama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaKPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMomen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya