Kemensos Santuni Korban Atap Ambruk Margo City Depok
Merdeka.com - Korban meninggal dunia akibat ambruknya atap Margo City Depok mendapat santunan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Bantuan yang diberikan sebesar Rp15 juta.
Atap Margo City ambruk pada Sabtu (21/8) sore. Peristiwa ini menyebabkan seorang karyawan tenant di mal itu meninggal dunia.
Korban meninggal dunia yakni M, warga Ciracas, Cibubur Jakarta Timur. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), lalu meninggal dunia pada Minggu (22/8) dini hari. Jasadnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban lainnya dirawat di RS Bunda Margonda, antara lain Rendi (29), Jaelana (36), Firdaus (38), Taufik Hidayat (35), Maulida Agustin (26), Meri Anggraini (21), Nurma Yuningsih (38), dan Winda Novita (31).
Pihak Kemensos sudah meninjau langsung kondisi korban yang dirawat di Rumah Sakit Bunda Margonda. Mereka mengerahkan tim dari empat balai.
"Usai menerima informasi lift yang jatuh di Mall Margo City, Depok, kami dari Kemensos langsung ke lokasi dan segera memberikan bantuan bagi 11 korban," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Minggu (22/8).
Dia menambahkan, korban luka yang dirawat di RS pun akan mendapat santunan. Namun nilai bantuan yang akan diberikan belum dapat dijelaskan.
"Untuk biaya rumah sakit sudah di-cover oleh manajemen. Tentu kami akan memberikan bantuan. Insyaallah Bu Menteri akan juga mengunjungi (korban dirawat di RS) dan memberikan bantuan untuk para korban," tegasnya.
Total korban akibat peristiwa itu sebanyak 11 orang. Delapan orang dibawa ke RS Bunda Margonda Depok. Tiga lainnya dilarikan ke RSUI Depok. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Koordinator tim Balai Ciungwanara, Ropiah mengatakan, tim Kemensos yang dikerahkan berasal dari Balai Besar Inten Soeweno, Balai Ciungwanara, dan Balai Panasea. Mereka menerjunkan tim perawat dan ambulans ke lokasi kejadian.
Tim juga membantu para korban dan keluarganya dengan memberikan layanan trauma healing. "Kami dari balai Kemensos sudah mengasesmen keluarga korban, namun bagi para korban masih belum bisa ditemui. Kami masih stand by apabila ada hal-hal yang membutuhkan respons cepat," katanya.
Sementara itu, Governance Relation Mall Margo City Saleh menambahkan, peristiwa ini murni kecelakaan. Para korban luka terdiri dari sekuriti dan karyawan tenant. "Bukan karena ledakan tapi ini murni kecelakaan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya