Merdeka.com - Deputi Menpora Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara mengatakan selama 5 tahun terakhir (2009-2014) Kemenpora telah mengirimkan sekitar 4048 Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di perdesaan (PSP3) yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia.

"Untuk tahun 2013 atau angkatan 23 sebanyak 637 peserta sedangkan tahun 2014 yakni angkatan 24 sebanyak 798 peserta," kata Sakhyan Asmara dalam Diskusi Kamisan (Kumis) Kementerian Pemuda dan Olahraga, di kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (29/1).

Ia melanjutkan program PSP3 merupakan program unggulan di Kemenpora. Program tersebut telah berlangsung sejak tahun 1989. Ia melanjutkan dengan program ini diharapkan pemuda memiliki kemandirian meciptakan lapangan kerja sendiri.

" Sekarang sudah angkatan ke-24, total seluruhnya ada 18 ribuan selama 24 tahun," katanya.

Kendati demikian, beberapa faktor kerap jadi masalah sehingga mengakibatkan kegagalan program.

"Kegagalan karena faktor personal yang kurang bisa adaptasi," katanya.