Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenpora berbau politik, Pramuka minta gabung ke Kemendikbud

Kemenpora berbau politik, Pramuka minta gabung ke Kemendikbud Ahok pimpin upacara Hari Pramuka. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gerakan Pramuka yang selama ini di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga dianggap tidak efektif dan maksimal. Sebab Kementerian Pemuda dan Olahraga masih bercampur dengan unsur politik sedangkan gerakan Pramuka lebih mengutamakan unsur sosial.

"Enggak efektif, karena kan ada UU kepemudaan, tapi kita kan 60-70 persen anak-anak di bawah 17 tahun lebih cocok dasmen (Pendidikan Dasar Menengah)," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault di Istana, Jakarta, Jumat (24/7).

Menurut Adyaksa, gerakan Pramuka lebih cocok masuk dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kalau politik ada di Menpora. Kita kan bidangnya bukan ormas, tapi pendidikan nonformal. Maka harus balik ke Pendidikan Dasar dan Menengah. Karena kita punya pelatih dan guru-guru.

Kalau dari Diknas kan jelas, kalau dari Menpora enggak nyambung," jelasnya.

Untuk anggaran Pramuka sendiri, Adyaksa mengaku masih terbatas. Bila nanti Pramuka digabung dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diyakini anggarannya akan lebih besar.

Sedangkan terkait tanah di bumi perkemahan Cibubur, Adyaksa menjelaskan, pihaknya tidak setuju jika diambil alih oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebab tanah tersebut merupakan tanah partikelir dari Bu Tien Soeharto.

"Maunya Kemenpora diambil jadi Menpora. Kalau begitu, pramuka punya apa lagi? Padahal itu tanah dari partikelir dari Bu Tien. Jadi tanah hak pakai yang dikelola Pramuka, unlimited waktunya. Kalau sekarang jadi tanah negara oleh Menpora aneh, mau diapain lagi itu? Mau dibangun apa di sana? Aneh aja, udah lah gak usah diganggu-ganggu lagi," tutupnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya