Kemenlu upayakan TKI Cicih terhindar dari hukuman pancung
Merdeka.com - Pemerintah masih melakukan upaya untuk menyelamatkan Cicih Binti Aing Tolib, Tenaga Kerja Indonesia divonis hukuman mati oleh pemerintah Uni Arab Emirat, karena dituduh membunuh anak majikannya yang masih bayi pada 2013 lalu. Hal tersebut diungkapkan Plt Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (31/5).
"Putusan pengadilan final menghukum mati. Kami akan tetap berusaha mencari tahu celah untuk membebaskan. Semua dilakukan agar bisa membebaskan Cicih," kata Iqbal.
Saat ini pihaknya telah melakukan upaya dengan menemui Menteri Luar Negeri UEA. Pertemuan itu membahas percepatan proses hukum Cicih. Selain itu, Kemenlu juga sudah berusaha mendekati keluarga korban agar bersedia memaafkan Cicih.
"Kita sudah berupaya menemui pihak keluarga, agar mau memaafkan Cicih," tambah Iqbal.
Cicih merupakan warga Karawang Jawa Barat ini sekarang berada di sebuah penjara terletak 30 kilometer dari Abu Dhabi, Ibu Kota UEA. Meski telah divonis mati, tapi pemerintah Indonesia tetap berupaya agar Cicih bisa selamat, tanpa mengurangi sara hormat terhadap hukum di sana.
"Masih ada celah yang bisa dimanfaatkan. Kami terus berupaya tapi kami tidak bisa menjanjikan," ujar Iqbal.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaKetum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Rakyat Turun Tangan untuk Mengawasi
"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca Selengkapnya