Kemenkumham Jabar siap berantas peredaran narkoba di LP
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) wilayah Jawa Barat, bertekad untuk memutus rantai peredaran gelap narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Meski upaya persuasif dan preventif sudah dilakukan namun disinyalir peredaran masih terjadi.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, M. Nasir Almi mengatakan, upaya persuasif dengan memberikan imbauan kepada para narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk menyerahkan telepon genggam secara sukarela kepada petugas lapas. Beberapa kasus yang terjadi, telepon genggam jadi alat komunikasi utama peredaran narkotika antara WBP dan pengedar narkotika di luar lapas.
"Kita terus lakukan upaya persuasif kepada para warga binaan dan narapidana yang masih memegang handphone, jika tidak kami akan melakukan strategi lain yakni dengan sidak ke kamar warga binaan, dan memberikan sanksi disiplin," ungkap Nasir saat ditemui usai membuka pelaksanaan Posenap se-Jawa Barat 2012, di Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (24/4).
Nasir menambahkan, pemberian sanksi disiplin itu di antaranya dihilangkan hak remisi, pembebasan bersyarat, dan dimasukkan ke dalam sel isolasi.
"Pokok nya warga binaan itu kita tetap mengharapkan untuk menyerahkan HP kepada kami secara sukarela. Karena jika masih memegang yang rugi mereka juga," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dijatuhi Hukuman Mati karena Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama
Majelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor
Pencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaIni Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaPPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca Selengkapnya