Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) berencana memindahkan sejumlah narapidana (napi) dari Lapas Tanjung Gusta. Pemindahan itu akan ditawarkan kepada warga binaan.

"Para napi ini ditawarkan pindah ke Lapas-Lapas yang ada di Sumut. Mereka akan ditawari untuk menempati Lapas dekat daerah asalnya," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumut, Budi Sulaksana kepada wartawan, Selasa (30/7).

Dia memaparkan, pemindahan ini bertujuan untuk mengurangi beban Lapas Tanjung Gusta, yang semakin berat, termasuk akibat kerusakan yang ditimbulkan pada kerusuhan tiga pekan lalu.

Saat ini daya tampung maksimal Lapas Tanjung Gusta adalah 1.050 orang. Namun, jumlah napi yang menjalani hukuman di sana sudah hampir dua kali lipat dari kapasitasnya.

Budi menambahkan, tawaran pemindahan akan disampaikan mulai pekan depan. Saat ini, pihaknya terus melakukan sejumlah persiapan untuk merealisasikannya.

Kebijakan pemindahan dinilai mendesak dilakukan, karena Lapas Tanjung Gusta segera direnovasi. Kanwil Kemenkum HAM Sumut sudah mengusulkan anggarannya ke pemerintah pusat.

Sejauh ini, Budi mengaku belum mengetahui kapan renovasi dimulai. Namun, dia berharap upaya itu segera dimulai. "Lebih cepat, lebih baik," pungkasnya.