Kemenkum HAM pastikan Freddy Budiman masuk sel isolasi
Merdeka.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, menyatakan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, akan dijebloskan dalam sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah. Hal itu lantaran Freddy kedapatan membawa narkoba jenis shabu-shabu saat pemindahan.
"Freddy akan diisolasi selama enam hari. Tapi bisa diperpanjang lagi," kata Denny dalam jumpa pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (31/7).
Denny mengatakan, Freddy tergolong napi yang tidak jera karena melakukan kesalahan berulang, meski dijatuhi hukuman mati. Dia pun mengakui hukuman masuk sel isolasi belum tentu membuat bandar narkoba kelas kakap itu kapok.
"Sanksinya sudah bertumpuk-tumpuk nih si Freddy. Pak menteri (Amir Syamsuddin) tadi telepon langsung memerintahkan memastikan Freddy diberikan hukuman di sel isolasi," ujar Denny.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis hukuman mati Fredy Sambo. Eks Kadiv Propam Mabes Polri hanya diganjar pidana penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaRatusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Haris menyebut, dukungan yang dideklarasikan oleh komunitas relawan ET dapat menambah energi baru untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
Baca SelengkapnyaPada bulan Desember yang lalu, terjadi kejadian yang mengharukan di mana si kecil Gewa harus segera dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Tim Ganjar Mahfud tengah mengumpulkan bukti kecurangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBerikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca SelengkapnyaPolisi: Fredy Pratama Tidak Pindah-Pindah, Masih di Dalam Hutan Thailand
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya