Kemenkum HAM Jabar masih evaluasi program S2 di LP Sukamiskin
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM Jabar masih akan meninjau kembali program magister yang digulirkan Lapas Sukamiskin Bandung. Karena selama ini program yang digulirkan untuk warga binaan masih sebatas sarjana atau S1.
LP Sukamiskin Bandung baru-baru ini menggulirkan program S2 untuk warga binaan yang ada di dalamnya. Kuliah di dalam penjara itu berkat kerjasama Sukamiskin dan Universitas Pasundan (Unpas).
"Untuk S2 itu ditinjau kembali apakah bisa dihentikan atau dilanjutkan. Karena itu bukan prioritas," kata Kepala Kantor Wilayah kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jabar, Danan Purnomo di Rupbasan Klas I Bandung, Senin (8/12).
Prioritas dari Kemenkumham sendiri di Jakarta baru sebatas kuliah S1, itu juga akan diikuti bagi warga kurang mampu serta waktu penahanannya masih lama.
"Yang S1 itu tidak pungut biaya karena akan dibiayai pemerintah lewat dana CSR," terangnya.
Langkah itu dilakukan, agar eks warga binaan bisa memiliki kemampuan usai masa penahanan sehingga mendapat pekerjaan. "Itu juga dilakukan dengan seleksi ketat dan tes yang tepat sasaran," jelasnya.
Dia mengaku program S2 di Lapas Sukamiskin sendiri merupakan ide yang tidak diketahui Kemenkumham. "Kerjasama dengan Unpas itu, Kanwil (Kemenkumham) tidak tahu. Itu Kalapas (Sukamiskin) tidak melapor ada program tersebut. Ini berbeda dengan konsep Kementerian," tuturnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaGanjar Resmi Luncurkan Program Prioritas 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana' di Sukoharjo
Program satu keluarga miskin satu sarjana adalah program prioritas
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaRamai Isu Pemprov DKI Cabut KJMU, Begini Penjelasan Heru Budi
Bantuan sosial biaya pendidikan bersifat selektif dan tidak terus-menerus.
Baca SelengkapnyaSederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnya