Kemenkes: Varian Covid-19 Lamda & Mu Belum Masuk RI, Tapi Perlu Diwaspadai
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan virus corona penyebab Covid-19 varian baru yakni Lamda dan Mu belum masuk ke Tanah Air. Namun, hal itu tetap harus diwaspadai.
"Sampai saat ini tidak kurang dari 6.253 hasil sekuensing telah kita laporkan. Dari total tersebut 2.252 adalah varian Delta yang ditemukan di 33 provinsi di Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat menyampaikan keterangan pers via daring pada Rabu (15/9).
Nadia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan bersama pihak-pihak terkait terus memantau persebaran Covid-19 dan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan varian baru virus corona.
"Kita juga memantau semua varian-varian yang muncul baik itu variant of concern (VoC) atau variant of interest (VoI)," katanya.
"Lamda dan Mu merupakan varian yang belum masuk ke Indonesia, tetapi tetap harus kita waspadai, termasuk varian lokal yang mungkin muncul di Indonesia," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pemerintah telah mengantisipasi masuknya varian baru virus corona. Pengawasan lalu lintas orang dari luar negeri di pintu-pintu masuk ke wilayah Indonesia ditingkatkan untuk mencegah masuknya varian baru virus corona.
"Kita terus berkonsultasi dengan WHO untuk terus memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi masuk dan menyebar di Indonesia," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya