Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan Sudah Lebih dari 100 Persen
Merdeka.com - Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Prima Yosephine mengatakan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan atau nakes sudah melampui target.
Target pemerintah, 1.468.764 tenaga kesehatan di Indonesia divaksinasi Covid-19 pada tahap pertama.
"Untuk yang nakes kita sudah mencapai lebih dari 100 persen," katanya dalam talkshow virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (26/2).
Saat ini, kata Prima, program vaksinasi Covid-19 fokus pada tahap dua. Yakni untuk petugas pelayanan publik, warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dan kelompok prioritas lain.
"Sekarang kita bergerak ke vaksinasi tahap berikutnya," ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan Kamis (25/2), 1.363.138 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Bertambah 98.782 dari data Rabu (24/2) masih 1.363.138 orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Sementara jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 853.745. Bertambah 28.095 dari data kemarin masih 825.650 orang.
Data dihimpun Kementerian Kesehatan sejak vaksinasi Covid-19 tahap pertama dilaksanakan pada 13 Januari 2021. Vaksinasi tahap satu menyasar tenaga kesehatan.
Sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dilaksanakan sejak 17 Februari 2021 untuk petugas pelayanan publik, lansia di atas 60 tahun hingga kelompok prioritas lain. Target sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang.
Sedangkan vaksinasi tahap tiga direncanakan mulai dilaksanakan pada Juni 2021. Sasaran vaksinasi tahap tiga merupakan masyarakat rentan terinfeksi Covid-19. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya