Kemenkes Perluas Layanan Telemedicine & Obat Gratis Pasien Isoman ke Bodetabek
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan memperluas layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis ke wilayah Bogor, Depok dan Tangerang. Layanan tersebut digunakan untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
"Kementerian Kesehatan memperluas layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis melalui layanan telemedicine bagi pasien Covid-19 isolasi mandiri ke 3 wilayah yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek)," kata Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, Rabu (14/7).
Dia menambahkan, layanan telemedicine hadir untuk mempermudah masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah bisa konsultasi kesehatan secara virtual tanpa harus datang ke RS. Hal ini juga untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit yang digunakan untuk pasien gejala sedang, berat dan kritis.
"Total ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell," tutur Widyawati.
Widyawati melanjutkan, kini alur layanan telemedicine Covid-19 dibuat lebih ringkas. Dia bilang, pasien tidak perlu lagi mengirimkan pesan ke apotik Kimia Farma, namun cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis.
"Layanan telemedicine gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium. Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan," terangnya.
Kata dia, jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI yang terverifikasi secara otomatis.
Widyawati mengatakan, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
Sedangkan, setelah dapat WA pemberitahuan, lanjut dia, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.
Caranya, tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
"Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes," terangnya.
Widyawati menjelaskan, selesai konsultasi dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Dia bilang, hanya pasien kategori isoman yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
Namun, lanjutnya, tidak semua jenis obat diberikan gratis. Hanya ada 2 paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A untuk Orang Tanpa Gejala berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Selanjutnya, Paket B untuk bergejala ringan berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir apabila dibutuhkan.
"Ditekankan bahwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan," jelasnya.
Widyawati mengatakan, pengiriman obat atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat. Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien.
"Setelah diproses, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman. Jadi pasien bisa memantau lokasi/posisi barang kiriman," katanya.
Dimasa pandemi sekarang ini, kata dia, layanan telemedicine menjadi salah satu opsi terbaik untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan risiko kesehatan yang seminimal mungkin. Sebab, antara pasien dan dokter tak perlu bertatap muka, cukup berkonsultasi secara online.
"Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus berupaya memperluas layanan telemedicine Covid-19. Selain di Jabodetabek, rencananya layanan telemedicine Covid-19 ini akan secara bertahap dikembangkan di ibu kota-ibu kota provinsi," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaSempat Dijodohkan Dengan Selfi Yamma, 8 Foto Iqhbal Juara LIDA Yang Juga Dokter Umum di Padang Pariaman
Sejumlah nama disebut menjalin kedekatan dengan pedangdut asal Sulawesi Selatan tersebut. Salah satunya adalah Iqhbal LIDA.
Baca SelengkapnyaMiris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaJanji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun
Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaBantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca Selengkapnya