Kemenkes: Klaster Covid-19 di Indonesia Bertambah, Didominasi Pesantren
Merdeka.com - Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mariya Mubarika mengatakan terdapat penambahan klaster yaitu 1146 klaster. Sebelumnya diketahui kata Mariya jumlah klaster terdapat 1137.
"Terdapat penambahan klaster, yaitu 1.146 klaster," kata Mariya dalam keterangan pers, Kamis (24/9).
Dia mengatakan penambahan klaster paling banyak terjadi di Jawa Tengah dan didominasi kelompok pesantren. Mariya merinci terdapat 8 klaster penularan pada pesantren.
Mariya pun menjelaskan akan memantau terkait perkembangan klaster tersebut. Dia pun meminta agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
"Kita pantau secara ketat dan terus menerus oleh unsur-unsur kesehatan di wilayah terkait. Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik, pemerintah menjamin tidak akan ada penularan keluar klaster," ungkap Mariya.
Berikut adalah 8 klaster baru penularan Covid-19:
1. Pondok Pesantren Kecamatan Sumbang Banyumas2. Pondok Pesantren Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara3. Kelompok Warga Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Salatiga4. Gedung Menara Wijaya Sekretariat Daerah Sukoharjo5. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten6. Pondok Pesantren di Kendal7. Puskesmas Kaliwungu Kendal8. Arisan RT Pedukuhan Tlogolelo Kulon Progo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSantri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya