Kemendikbud: Kita ingin bangun ekosistem pendidikan
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia sejak usia dini. Mereka pun membentuk program yang disebut ekosistem pendidikan.
Di mana ekosistem pendidikan yang mereka maksud ialah mengajak seluruh pihak terkait, baik itu pemerintah, guru, orangtua hingga figur publik untuk turut serta membangun komunikasi pendidikan yang positif kepada anak-anak mulai dari usia dini.
"Tidak hanya pemerintah dan guru, tetapi ada masyarakat, orangtua bahkan siswa sebagai pelaku pendidikan itu sendiri. Lalu, dunia usaha, artis. Nanti, yang kita bayangkan ada interaksi satu sama lain," kata Staf Khusus Kemendikbud Bidang Pengelolaan Pemangku Kepentingan Muhammad Chozin.
Ia menjelaskan dengan adanya komunikasi positif dari semua kalangan, maka akan tercipta satu tujuan bersama untuk membangun karakter anak Indonesia yang positif. "Kita ke depan membangun ekosistem pendidikan. Kuncinya di interaksi di semua simpul pendidikan," terangnya.
Ditambahkan Ketua Dharmawanita Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah Ramlah pembentukan karakter anak sejak usia dini dinilainya penting. Karenanya, semua pihak perlu membantu dalam pembentukan karakter seorang anak.
"Pendidikan sejak usia dini itu penting dalam pembentukan karakter anak. Bahkan, mulai dari 0 hingga 6 tahun itu sudah harus diberikan pendidikan usia dini yang positif," terangnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024
Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju
Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca SelengkapnyaTujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemendikbud Telusuri Sejarah dan Meneliti Jalur Rempah
Penelusuran jejak Jalur Rempah berupa Cagar Budaya sudah dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2023.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka
Dia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaDiseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya
Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Beri Penghargaan Lima Desa Budaya 2023
Penghargaan ini menjadi wujud pengakuan dan penghargaan atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa.
Baca Selengkapnya