Kembali Masuk Lingkaran Kekuasaan, Wiranto Hanya Absen di Era Presiden Megawati & SBY
Merdeka.com - Presiden Jokowi resmi melantik sembilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jumat (13/12) di Istana Negara. Dari kesembilan Wantimpres, ada Wiranto.
Di lingkaran Istana, nama Wiranto bukanlah orang baru. Ia telah malang melintang sebagai pejabat negara sejak Presiden Soeharto sampai Presiden Jokowi. Hanya di era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja Wiranto absen sebagai pejabat negara.
Berikut ini ulasan perjalanan karier Wiranto di lingkaran Istana:
Panglima ABRI dan Menhankam di Era Soeharto & Habibie
Wiranto pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto dan Wakil Presiden BJ Habibie.
Tak hanya itu, Wiranto juga rangkap jabatan sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang sekarang dikenal sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menko Polhukam di Era Gus Dur
Di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wiranto menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Ia menjabat sebagai Menko Politik dan Keamanan sejak 28 Oktober 1999 sampai 15 Februari 2000.
Menko Polhukam di Era Presiden Jokowi
Wiranto kembali masuk dalam lingkaran Istana. Ia kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan era Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 27 Juli 2016-20 Oktober 2019.
Ia menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang direshuffle menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman.
Jadi Ketua Wantimpres
Tak kembali dipilih menjadi menteri di era kedua kepemimpinan Presiden Jokowi. Ternyata Wiranto mendapatkan jabatan lain sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Presiden Jokowi menunjuk Wiranto sebagai Ketua Wantimpres. Sementara itu, delapan anggota lainnya yaitu, Sidarto Danusubroto (politisi senior PDIP), Agung Laksono (politisi senior Partai Golkar), Dato Sri Tahir (bos Mayapada Group), Putri Kuswisnu Wardani (bos Mustika Ratu).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!
Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya