Kemarin, Suhardi masih bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat

Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengingat, pertemuan terakhirnya dengan almarhum Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi saat dia menjenguk di RSPP Pertamina, Rabu (27/8) kemarin. Saat itu, almarhum hanya dapat berkomunikasi melalui bahasa isyarat.

"Terakhir menjenguk Rabu kemarin. Kita berkomunikasi dengan bahasa isyarat, dia senang dengan kehadiran saya," ujar Kivlan di rumah duka, di Jalan Jatipadang Baru No. 77, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (28/8).

Kivlan mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap partai. Kivlan mencontohkan, saat dia, almarhum dan Yunus Yosfiah sedang berada di Makassar untuk sosialisasi Prabowo Subianto, saat dihubungi partai, almarhum langsung terbang ke Jakarta.

"Saat ditelepon untuk datang langsung ke Jakarta, beliau langsung terbang ke Jakarta," ujarnya.

Suhardi meninggal dunia pukul Kamis (28/8) pukul 21.40 Wib di RSPP akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Dia meninggalkan satu istri dan tiga orang anak.