Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemarau panjang, kekeringan di Banyumas makin parah

Kemarau panjang, kekeringan di Banyumas makin parah kekeringan. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kekeringan yang terjadi di Banyumas Jawa Tengah hingga saat ini semakin meluas. Bahkan, beberapa daerah kondisinya cukup parah, lantaran warga desa hanya menggantungkan kebutuhan air dari pasokan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.

Kepala BPBD Banyumas, Prasetyo Budi mengemukakan jumlah desa yang mengalami kekeringan sudah mencapai 48 desa. Jumlah tersebut, jelasnya, lebih banyak dibanding kekeringan yang terjadi pada tahun sebelumnya.

"Kalau dari data yang ada selama ini biasanya hanya 14 desa, tetapi sekarang jumlahnya sudah 48 desa dan tersebar di 17 kecamatan," katanya saat dihubungi, Selasa (20/10).

Dia melanjutkan kondisi tersebut diperparah dengan keterbatasan armada yang dimiliki pihaknya saat ini yang hanya berjumlah dua mobil tangki.

"Karena itu, kami berusaha mengajak dunia usaha di Banyumas untuk ikut serta dalam membantu proses penyaluran air bersih. Walau sebenarnya masih minim," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Banyumas, Suyanto mengemukakan kekeringan yang terjadi pada saat ini hampir merata.

"Tetapi ada beberapa daerah yang menjadi perhatian khusus dari kami untuk beberapa wilayah, karena medan yang cukup sulit," jelasnya.

Dia merinci daerah tersebut meliputi Dusun Wanarata Desa Kalitapen, Desa Karangtalun yang berada di Kecamatan Purwojati. Kemudian, Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang, Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar, Desa Panusupan Kecamatan Patikraja, Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok, Desa Nusadadi Sumpiuh dan Desa Plangkapan Kecamatan Tambak.

"Selain daerah yang sulit dijangkau, beberapa desa tersebut, warganya sudah sangat bergantung dari penyaluran air bersih. Karena di daerah mereka sudah tidak ada lagi sumber air yang bisa mencukupi kebutuhan untuk sehari-hari," jelasnya.

Pihak BPBD Banyumas tidak hanya melakukan distribusi air bersih pada siang hari, tetapi juga malam hari. "Kalau siang hari kami menyalurkan air bersih hingga delapan kali, sedangkan pada malam hari sampai lima kali," jelasnya.

Pemkab Banyumas pada tahun ini menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp 250 juta untuk persoalan ini. Menurut Suyanto, jumlah ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 200 juta.

"Tetapi, jumlahnya ternyata semakin meluas daerah yang alami kekeringan. Kemungkinan hingga Oktober ini, masih cukup untuk kebutuhan distribusi air bersih," jelasnya.

Namun, diakuinya, jika masih kurang pihaknya akan mengajukan bantuan ke pihak BPBD Provinsi Jawa Tengah, BNPB dan dunia usaha. Dari catatannya, hingga saat ini sudah 725 tangki air bersih yang disalurkan kepada warga di 48 desa tersebut.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih

Sempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih

Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyumas Optimistis Padi di Wilayahnya Selamat dari Kekeringan, Ini Penjelasannya

Pemkab Banyumas Optimistis Padi di Wilayahnya Selamat dari Kekeringan, Ini Penjelasannya

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Tinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Tinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Airlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.

Baca Selengkapnya