Kemampuan Tempur F-16 Viper Akan Jawab Kebutuhan Tugas TNI AU
Merdeka.com - Langit Ibu Pertiwi akan dihiasi jet tempur super canggih F-16 Block 72 Viper. Jet buatan Amerika Serikat itu akan didatangkan bertahap pada rencana strategis 2020 hingga 2024.
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Heryanto melihat ada beberapa pendekatan Angkatan Udara pilih F-16. Pertama standarisasi, dengan penambahan ini akan mempermudah dari segi operasional dan kedua segi logistik.
"Kalau dari segi misi, F-16 ini juga bisa untuk tugas-tugas pertempuran udara dan pertempuran dari udara ke darat multi purpose, sehingga menurut saya sih akan menjawab kebutuhan dari tugas-tugas itu," katanya.
Hal itu disampaikan Eris usai diskusi Peran Industri Pertahanan Swasta Nasional "Dalam Menunjang Pertahanan Nasional Dan 10 Tahun Revitalisasi Industri Pertahanan" di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Menurutnya, dari sisi teknologi F-16 Viper sudah sangat mumpuni. Dia menilai untuk 10 tahun ke depan masih sesuai kebutuhan dengan perkembangan sekarang ini.
"Ya pasti, secara teknologi canggih radar masa depan, kemudian di dalamnya ada komunikasi, di dalam pertempuran bisa dipasang data link terus Network Centric Warfare," imbuhnya.
Seperti diketahui, TNI AU telah merencanakan pembangunan kekuatan, baik jangka panjang, menengah, maupun pendek. Salah satu prioritas adalah pengembangan Network Centric Warfare (NCW) sebagai sistem komunikasi TNI AU yang mampu terintegrasi ke seluruh kekuatan pesawat tempur, radar, sensor ISR, dan rudal ke dalam satu jaringan komunikasi terpusat.
F-16V Blok 72 Paling Canggih
Dalam website Lockheed Martin disebutkan pesawat itu merupakan generasi paling baru dan paling mutakhir untuk TNI AU. Mereka juga menyebut seri F-16V Blok 72 itu adalah yang paling canggih di dunia saat ini.
Beberapa kelebihan yang dimiliki seri ini adalah radar Active Electronically Scanned Array (AESA). Software yang digunakan hampir sama dengan F-22 dan F-35. Radar ini memungkinkan pilot mendeteksi secara detil posisi lawannya dalam segala kondisi. F-16 Viper juga memiliki kemampuan manuver yang lebih baik serta sistem persenjataan yang lebih canggih dari seri-seri sebelumnya.
Lockheed Martin memang tengah gencar menawarkan F-16 Viper ke sejumlah negara. Pengalaman selama 36 tahun sebagai pesawat tempur terlaris di dunia jadi modal mereka.
Saat ini tercatat Bahrain menjadi pemesan pertama F-16 Viper. Disusul Slovakia yang memesan 14 unit F-16V menggantikan MiG-29 mereka. Taiwan pun tak ketinggalan mengupgrade F-16 mereka menjadi setara blok 72.
Bagi TNI AU, F-16 bukan barang baru. F-16 A/B sudah memperkuat Angkatan Udara Indonesia sejak tahun 1989. Sementara F-16 Blok 52ID yang merupakan varian upgrade tiba mulai tahun 2015 hingga 2018 lalu.
Namun aneka promosi dari Lockheed Martin rupanya belum membuat TNI AU bergeming. Pilihan tetap pada Sukhoi SU-35. Saat ini Indonesia sudah memesan varian SU-35 ke Rusia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS
Pesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'
Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca SelengkapnyaCerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya
Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKisah Lucu Perwira TNI AU Saat Mau Beli Jet Tempur di Cekoslovakia
Mayor Boediardjo mendapatkan tugas khusus, melobi negara Blok Timur untuk menjual jet tempur mereka ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaKorsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini
Teknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.
Baca Selengkapnya