Keluarga sempat tutupi keberadaan D, otak pembunuhan Noer Baety

Merdeka.com - Empat orang pembunuh wartawati lepas Noer Baety Rofiq (sebelumnya ditulis Nur Baety) di Depok, sudah dibekuk polisi. D (25) yang merupakan otak pembunuhan menjadi tersangka terakhir yang ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan dari keluarganya.

Saat perburuan D, keluarga awalnya sempat menutup-nutupi. Tapi akhirnya polisi berhasil mendapatkan keterangan dari istri dan orangtua angkat korban, yang membawa kepada jejak pelarian D.

"Jadi, awal keterlibatan D didapatkan dari hasil penelusuran Polres Depok, hingga mendapatkan gambaran dari TKP tentang ciri-ciri pelaku yang mengawasi rumah tersebut. Ciri-ciri tersebut kemudian dikaitkan dengan identitas para pelaku, dan kita cari ke rumah saudaranya D," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7).

"Kita mendapatkan istri dan orangtua angkatnya yang laki-laki. Dia mengatakan kepada keluarganya dan temannya, bahwa dia ke Jakarta. Bahkan orangtua angkat dan istrinya juga sempat menutup-nutupi," katanya menambahkan.

Khrisna mengakui, berkat upaya penelusuran pihak Polresta Depok, akhirnya jejak para pelaku bisa diungkap dan dilakukan penangkapan, di kawasan Bojong Gede dan Bandung. Dirinya juga memastikan jika indikasi kejahatan kelompok ini adalah murni bermotif perampokan.

"Iya, murni perampokan. Karena sebenarnya yang bersangkutan awalnya hanya ingin mencuri," ujar Khrisna.

"Ini adalah kinerja anggota Polresta Depok dan Polda Metro. Dari beberapa elemen yang penting, terutama olah TKP yang baik, analisa yang mendalam dan tidak berdasarkan opini serta asumsi. Maka berdasarkan fakta dan analisa serta alat bukti yang ada, kita berhasil melacak keberadaan semua pelaku," pungkasnya.