Keluh kesah warga Bogor terkait kelangkaan elpiji 3 kg
Merdeka.com - Kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram terjadi di sejumlah wilayah di Bogor. Kelangkaan gas tiga kilogram atau gas melon ini sudah mulai terasa sejak seminggu lalu. Selain itu, harga ditingkat eceran juga mengalami kenaikan.
Salah satu ibu rumah tangga, Mirna (29) warga Kebon Kelapa, Kota Bogor mengaku, sudah sepekan ini sulit untuk mendapat gas bersubsidi tersebut. Mirna terpaksa harus mencari hingga jauh keluar daerah tempat tinggalnya.
"Harganya juga naik, sekarang Rp 24.000 dari biasanya cuma Rp 20.000 atau Rp 21.000 per tabung. Pengeluaran kan jadi nambah, ongkos juga jadi besar," ucap Mirna, Selasa (5/12/2017).
Kondisi serupa juga dirasakan Ira (30) warga Paledang, Kota Bogor. Dirinya mengaku sulit mendapatkan gas ukuran tiga kilogram sejak dua pekan kemarin.
"Sudah dua minggu belakangan ini gas tiga kilo susah di pasaran. Saya cari gas sampai ke kampung tetangga juga tidak ketemu. Akhirnya nemu di pangkalan, itu pun pembeliannya terbatas," kata Ira.
Ia berharap, supaya pemerintah segera mengatasi kelangkaan tersebut. Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, banyak ibu rumah tangga dan pedagang kesulitan untuk keperluan memasak ataupun berjualan.
Salah satu pengecer gas, Agus Triyatna (33) mengatakan, saat ini memang gas ukuran tiga kilogram atau gas melon tidak sampai di tingkat pengecer atau warung. Gas baru bisa dibeli di tingkat agen.
"Gas sampenya di tingkat agen. Di warung sudah gak kebagian. Informasi dari agen sih, katanya keterlambatan pengiriman," ujar Agus.
Dalam satu bulan, sambung Agus, warungnya dapat menjual sekitar 25 tabung gas ukuran tiga kilogram. Namun sudah sepekan ini dirinya belum berani mengambil ke agen karena harga di agen mencapai Rp 20.000 per tabung.
"Sekarang belum berani ngambil lagi, harganya mahal," tutur dia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaWarga Depok Panik saat Sahur, Air Kiriman dari Bogor Masuk Rumah hingga Setinggi 1 Meter
Warga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaLagi, Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker di Tahun 2024 Ini Sasarannya
Alasannya program ini bisa mengurangi impor gas elpiji (LPG).
Baca Selengkapnya